Mohon tunggu...
rahma rizkiya septiana
rahma rizkiya septiana Mohon Tunggu... Mahasiswi / Universitas Mulawarman

Mahasiswi Unmul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenalkan Nilai Sopan Santun Sejak Dini Untuk Membentuk Karakter Positif Anak

14 Oktober 2025   23:00 Diperbarui: 14 Oktober 2025   20:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sopan santun merupakan salah satu nilai dasar dalam membentuk karakter anak yang baik. Nilai ini tidak hanya tentang berbicara dengan kata-kata yang lembut, tetapi juga mencakup sikap menghormati orang lain, menghargai perbedaan, serta berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan sekitar. Pada masa anak usia dini, pengenalan nilai sopan santun menjadi sangat penting karena pada usia inilah anak mulai belajar berinteraksi dan memahami perilaku sosial.

Anak usia dini belajar terutama melalui pengamatan dan peniruan. Oleh karena itu, perilaku sopan santun tidak cukup hanya diajarkan kata-kata, tetapi harus dicontohkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ketika anak terbiasa mendengar ucapan "Tolong", "Terima kasih", atau "Maaf" dari orang di sekitarnya, mereka akan meniru dan menanamkan nilai-nilai tersebut dalam dirinya.

Mengapa Nilai Sopan Santun Penting Ditanamkan Sejak Dini?

1. Membentuk kepribadian positif

Anak yang terbiasa bersikap sopan akan tumbuh menjadi pribadi yang ramah, santun, mudah diterima dalam lingkungan sosial. Sikap ini menjadi dasar pembentukan karakter yang kuat.

2. Meningkatkan kemampuan sosial

Sopan santun membantu anak berinteraksi dengan lebih baik, memahami perasaan orang lain, dan menjaga hubungan yang harmonis dengan teman maupun orang dewasa.

3. Menanamkan nilai moral

Dengan belajar sopan santun, anak belajar membedakan perilaku baik dan buruk. Mereka memahami bahwa menghormati orang lain adalah bagian dari kebaikan.

4. Menciptakan lingkungan yang harmonis

Ketika anak-anak saling menghargai, lingkungan belajar dan bermain menjadi lebih nyaman, damai, dan penuh kasih sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun