Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Babad Ikhwan Mistis: Kontestasi Selow Pemilihan Tampuk Pimpinan

18 Juni 2019   06:13 Diperbarui: 18 Juni 2019   06:25 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay/O12

Sebagai organisasi independen yang berdaulat, tentu KIMBERLI perlu mempunyai tata struktur organisasi secara jelas. Hal tersebut kira-kira yang menjadi usulan inti dari Dede ketika para ikhwan mistis tengah berdiaolg santai di selasar masjid. Dede menjelaskan bahwa ini menjadi penting manakala KIMBERLI ingin diakui oleh khalayak kampus sebagai suatu wadah yang mampu bekerja secara profesional dan mendapatkan legalitas formal.

Dede berpikir dikala rekonsiliasi sudah berhasil tercapai secara mufakat, hal tersebut baiknya dijadikan sebagai momentum untuk mulai menyusun struktur KIMBERLI yang tersistemisasi. Ia juga menambahkan bahwa jika dengan begitu pandangan publik terhadap KIMBERLI akan membawa angin segar, yaitu mendapat kepercayaan dan pengakuan.

Usulan tersebut bagi banyak ikhwan mistis dipandang sebagai langkah tepat dan strategis. Lagipula dengan begitu pola kerja organisasi sendiri akan lebih teratur. Wahyu dan Bale lantas segera mewacanakan pertemuan beragendakan pembahasan usulan dari Dede. Tentu saja selasar masjid akan menjadi gelanggang utama sebagai venue perkumpulan.

Di sisi lain, Vey dan Babe cukup merisaukan pembentukan struktur ini akan membawa sedikit gesekan antar ikhwan mistis. Mereka khawatir bilamana hal ini disepakati nantinya pada saat pemilihan ini itu akan terjadi rasa kecemburuan antar sesama. Namun, karena mayoritas ikhwan mistis menyetujui agenda mengenai pembahasan usulan Dede, mau tidak mau Vey dan Babe harus bisa menerima hasil dan ikut dalam perbincangan tersebut.

Kesepakatan yang dicapai adalah pembahasan akan dilakukan ba'da ashar di selasar masjid. Itu artinya dua jam dari sekarang pertemuan dengan pembahasan penting itu akan digelar. Ivan dan Rey yang biasa menjadi penyedia cemilan, bergegas menuju kantin untuk mempersiapkan beberapa hidangan sederhana untuk dimakan bersama pada saat pertemuan. Sementara Izal karena jam mata kuliahnya sendiri siang ini sudah kosong, maka ia lebih memilih tidur saja di selasar masjid mengingat pula jangka waktu menjelang pertemuan pun tidak terlalu lama.

Sebelum agenda dimulai, sudah terdengar banyak isu akan daftar nama calon potensial sebagai tampuk pimpinan KIMBERLI. Diantara semua ikhwan mistis yang diperbincangkan, Bursh dan Ical menjadi dua kandidat utama yang paling santer akan bisa menjadi pimpinan utama KIMBERLI. Asumsi dan opini yang berkembang di kalangan ikhwan mistis agaknya pun kembali berbau kubu borjouis dan proletar.

Kecemasan ini pula sampai kepada Yai Izan, sebagai anggota kehormatan ikhwan mistis. Bagaimanapun, ia tetap meminta kepada setiap ikhwan mistis untuk bisa menyikapi secara dewasa kesimpulan yang nanti akan dihasilkan pada pertemuan. Yai Izan sudah mempersiapkan juga untuk hadir pada agenda sore nanti. Ia berpikir setidaknya dengan hadir dalam pertemuan akan sedikit mencegah munculnya potensi kerusuhan dan meredam situasi bilamana perdebatan makin memanas.

Setelah ba'da ashar para ikhwan mistis lekas berbondong-bondong menuju selasar masjid. Kedatangan mereka disambut Izal yang sejak awal memang sudah menunggu disana. Ivan dan Rey datang sambil membawa dua kantong kresek berisi beberapa gorengan. Orang terakhir yang datang adalah Yai Izan. Kedatangannya disambut dengan penuh ketakziman dari para ikhwan mistis.

"Oke teman-teman sebelumnya terimakasih karena sudah sudi hadir pada agenda kali ini, seperti apa yang tertuang pada undangan yang telah disebar, pembahasan sore kali ini adalah mengenai usulan dari Dede terkait pembentukan struktur organisasi KIMBERLI" Sambut Egi membuka pokok pembicaraan

"Oleh karena pembahasan ini sifatnya terbuka, maka diharapkan kepada teman-teman yang mempunyai pendapat terhadap usulan saya, silahkan untuk berbicara saja" Dede kemudian menambahkan

"Sedikit menjelaskan, usulan saya ini bermaksud baik, beberapa diantaranya yaitu agar organisasi ini mempunyai pola kerja yang tersistemisasi, dan dengan demikian maka akan membawa KIMBERLI dipandang sebagai organisasi yang profesional sehingga akhirnya mendapat pengakuan dan kerpercayaan dari khalayak" Tambahnya dengan wajah meyakinkan dan para ikhwan mistis lain tampak serius memperhatikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun