Mohon tunggu...
Rahman Sabon Nama
Rahman Sabon Nama Mohon Tunggu... -

Berasal dari Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Tinggal di Denpasar, profesi jurnalis, Ketua DPD Bali Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI). Koordinator Media Center STMIK STIKOM Bali

Selanjutnya

Tutup

Money

STIKOM Bali Diminta Bantu Tingkatkan Branding BPD Bali

20 Juli 2014   07:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:50 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14057898751504384750

[caption id="attachment_316052" align="alignleft" width="860" caption="Dari kiri - kanan: Made Sarjana, Dadang Hermawan, Cok Oka Putra, dan I Made Wiwarta. "][/caption]

Denpasar-Kepala Divisi Perencanaan dan Strategi (Renstra) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Cokorda Oka Putra, meminta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) "STIKOM Bali" untuk membantu meningkatkan branding BPD Bali kepada masyarakat luas. Permintaan itu disampaikan Cokorda Oka Putra dan jajarannya ketika menerima audiensi Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan rombongan di kantor pusat BPD Bali, kawasan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Jumat (18/7/2014).

Menurut Cok Oka Putra, STIKOM Bali sebagai sebuah perguruan tinggi ICT yang sudah terkenal tidak hanya di Bali melainkan dunia internasional, tentu sangat berpengalaman mendesain sebuah website atau logo perusahaan yang mampu meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat luas. "Karena STIKOM Bali punya multimedia, mungkin kita bisa bekerja sama lebih strategis untuk meningkatkan images BPD Bali atau meningkatkan branding," pinta Coka Oka Putra.

Menanggapi permintaan itu, Dadang Hermawan langsung menjawab bahwa yang perlu dirubah adalah mungkin logo BPD Bali. "Kayaknya sudah lama sekali tidak diganti-ganti sehingga menurut saya perlu ada pembaruan logo. Kami punya konsultan khusus hal ini, yang sebelumnya kami percayakan untuk mendesain logo baru STIKOM Bali seperti kita kenal sekarang," kata Dadang Hermawan sambil menunjuk Eko Indra, konsultan branding STIKOM Bali.

Namun menurut Cok Oka Putra, perubahan branding logo bisa saja terjadi tetapi tidak secara total, melainkan direvitalisasi. Dia mengakui, logo BPD Bali itu memang sudah lama sekali, yakni sejak BPD Bali berdiri tanggal 5 Juni 1962 tidak pernah diganti.

Terkait dengan penggunaan ICT di semua kantor cabang dan kantor cabang pembantu BPD Bali, Cok Oka Putra lebih lanjut menjelaskan, saat ini pihaknya sedangkan mengembangkan e-LOS atau Electronic Loan Original System untuk melakukan penilaian kinerja masing-masing unit secara

Pada kesempatan itu, Kabag IT Gede Indra menjelaskan, BPD Bali saat ini fokus melayani kredit untuk UMKM yang tersebar di seluruh Bali. Per tahun 2014, jumlah UMKM di Bali ebanyak 214.000 buah, dimana 90 persennya adalah nasabah BPD Bali. Kelompok usaha ini menyerap kredit terbesar yakni 37,5 persen dari total kredit yang disalurkan oleh BPD Bali.**Rahman Sabon Nama

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun