[caption id="attachment_234710" align="aligncenter" width="279" caption="Foto BungaLiliana.wordpress"][/caption]
Ratusan juta rakyat Indonesia sekarang sudah pasti sudah pada sosok ABG SMA paling fenomenal siapa lagi kalau bukan anak sang kepala sekolah bernama Fatin Sidqiah Lubis. Ketenaran Fatin di X Factor Indonesia diluar kebiasaan kontestan ajang pencarian bakat sebelumnya atau yang sudah ada. Pembahasan Fatin di situs hiburan serta sosial media masih terus diburu dan diminati.
Bahkan seperti yang saya bahas sebelumnya popularitas di mesin pencarian Google lebih banyak dicari orang ketimbang nama artis Bunga Citra Lestari dan Nikita Willy. Bahkan lima vedeo Fatin selama tampil di X Factor telah menembus 2 dan 1 juta pengunjung atau viewer.
Gadis khas ABG seusianya itu saat ini benar benar berada di puncak popularitas, boleh dibilang menggeser kepopuleran Raffi Ahmad pasca di rehab oleh BNN. Menjadi juara atau pun tidak di X Factor Indonesia Fatin telah memiliki modal yang cukup baik untuk terjun ke industri musik Indonesia.
Lantas apakah Fatin akan bernasib sama seperti One Direction yang bisa mendunia berkat ajang yang sama yaitu X Factor UK. Sama seperti Fatin, One Direction juga menarik publik inggris selama di X Factor UK. One Direction kala itu tidak menjadi juara X Factor melainkan hanya puas di posisi tiga besar, namun posisi tiga besar itulah yang mengantarkan One Direction Go International dan sepopuler sekarang.
Kekhawatiran saya bukan pada kalah atau menangnya Fatin di X Factor Indonesia melainkan, siapakah produser yang tepat untuk menjadikan Fatin sebagai Diva muda Indonesia. Berkaca dari ajang pencarian bakat sebelumnya, setelah ajang bakat berakhir maka berakhir pula kepopuleran meraka. Menjadi penyanyi pun hanya di Off Air dan jarangnya muncul di teve serta lamanya menunggu Album solo atau single lagu.
Berkaca dari kesuksesan Indonesian Idol 2012 kita mengenal nama hebat sebagai calon penyanyi hebat seperti Dion, Febri, Regina dan Sean. Namun sayangnya bagi alumni ajang pencarian bakat tersebut harus menghadapi kata ANTRI untuk membuat album solo. Yang jelas juara pertama harus menjadi prioritas utama dalam pembuatan albumnya. Kini nama mereka sudah tak lagi terdengar, bahkan kita tidak tau kapan mereka akan meluncurkan single lagu atau album solo.
Semoga hal itu tidak berlaku untuk Fatin Sidqiah Lubis. Fatin harus digarap oleh produser bertangan dingin karena Fatin merupakan aset bangsa yang patut dibanggakan. So Sukses buat Fatin yang masih muda, perjalanan menjadi sukses masih panjang wahai adikku. Satu lagi saya harap Fatin untuk kesekian kalinya, jangan pernah melepas Hijabnya apapun itu keadaannya.
