Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Radio Apa Kabarnya Kini

5 Desember 2022   05:28 Diperbarui: 5 Desember 2022   05:37 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RADIO APA KABARNYA KINI

Radio yang Berjaya di masanya

Pernah mencapai masa kejayaannya, dimana setiap rumah pasti mempunyai radio. Banyak siaran yang bermanfaat yang bisa didengarkan pendengarnya. Dengan segmen pendengar mulai dari anak-anak sampai orang tua.

Sebelum era televisi merajai di Indonesia dengan bermunculannya stasiun televisi swasta. Stasiun radio merupakan salah satu sumber hiburan dan informasi utama bagi masyarakat.

Dibuka dengan siaran pengajian al Qur'an dan kuliah subuh di pagi hari, dilanjut dengan siaran berita, kemudian acara lagu anak-anak pengantar pergi ke sekolah, agak siang biasanya dilanjutkan dengan cara ibu-ibu masak memasak, parenting dan masalah kerumahtanggaan lainnya.

Jam siang ketika keluarga sudah berkumpul kembali biasanya acara yang disuguhkan adalah acara yang disukai oleh semua kalangan usia. Di daerah Kuningan dan Jawa Barat pada umumnya salah satu acara favorit yaitu Dongeng yang biasa disebut Dongeng Enteng.

Di Kuningan dan sekitarnya yang sangat terkenal adalah Dongeng Enteng Mang Jaya. Biasanya Mang jaya akan membacakan dongeng dan memerankan tokoh-tokohnya dengan suara yang berbeda-beda.  Di beberapa daerah lainnya ada yang dibawakan oleh Wa Kepoh, Mang Asri dan para pendongeng yang lainnya.

Mendengarkan dongeng enteng layaknya menonton sinetron di televisi, hampir setiap lapisan usia tahu jalan ceritanya dan menjadi pembicaraan hangat dimanapun.

Acara lain yang sangat popular yaitu sandiwara radio. Diantaranya Tutur Tinular dan Saur Sepuh. Sangat dramatis dengan tata suara yang sangat memadai dan melibatkan banyak pengisi suara.

Memasuki era 1990 peran radio semakin berkurang. Masyarakat sudah mulai beralih ke televisi. Masyarakat lebih memilih acara berita, sinetron, telenovela dan acara-acara kuis yang ada di setiap stasiun televisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun