Mohon tunggu...
Rahman
Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Wiraswasta

Penikmat kopi dan Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

M. Qodari di Panggung Pilpres 2024

26 Februari 2024   14:15 Diperbarui: 26 Februari 2024   14:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertarungan menuju orang nomor satu di Indonesia menguak banyak cerita. Mulai dari retaknya hubungan rumah tangga seseorang karena beda pilihan, tidak akur dengan tetangga, dan bahkan tidak diajak bicara saat ada di tongkrongan. Inilah pernak-pernik pesta rakyat yang bagi sebagian orang sebagai kontestasi biasa saja. Namun tidak bagi sebagian lainnya, yang menganggap jalan perjuangan dan sangat ideologis.

Pasangan Prabowo-Gibran mendapat suara signifikan pada perhelatan akbar kali ini. Mengalahkan pasangan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Prabowo Sebagai sosok yang sudah lama dalam dunia politik akhirnya berkat kegigihannya dapat melenggang ke Istana Negara. Ini menjadi bukti bahwa perjuangan tidak sia-sia, dan semua orang memiliki takdir masing-masing.

Pilpres 2024 juga memunculkan tokoh fenomenal baru. Ia dapat disebut sebagai intelektual, akademisi, peneliti dan bahkan seorang aktivis. M. Qodari. Itulah nama aslinya. Sepak terjangnya dalam pemilu kali ini menghiasi hiruk-pikuk perebutan suara di lain sisi. Ia muncul bak seorang dukun politik.

Sebutan dukung politik tentu merujuk pada bagaimana seorang yang memiliki keahlian lebih dapat meramalkan dengan tepat apa yang akan terjadi selanjutnya. Kita sama-sama mengetahui bahwa yang selanjutnya sifanya selalu gaib. Tapi tidak bagi sosok yang satu ini. Dengan kejeliannya membaca data, dengan mudah memprediksi siapa yang terpilih sebagai seorang presiden.

Dukun politik tentu tidak merujuk pada arti yang sebenarnya. Melainkan prediksi dalam memperkirakan pemenang pemilu diambil dari data yang ada dengan objektif.

Secara akademis analisisnya dapat dipertanggungjawabkan dan terbuka bagi siapapun. Inilah dukun politik pada era modern ini yang tentunya ketika memperkirakan siapa yang menjadi pemenang, tentu dasarnya adalah data dari hasil penelitian itu sendiri.

Kejelian dan kejeniusan membaca data berbanding lurus dengan terkaan yang hampir 100 persen benar. Semisal, ia dengan keyakinan yang bergebu-gebu pihak 02 akan memenangkan pertandingan. Tak ayal prediksi itu menjadi kenyataan dengan perolehan suara yang meyakinkan.

Tak berhenti pada titik itu, M. Qodari juga orang pertama yang memiliki keyakinan besar bahwa Paslon 02 akan memenangi Pilpres dengan sekali putaran. Ia tidak hanya sebagai seorang teoretis yang berada di menara gading. Melainkan membentuk Gerakan Sekali Putaran untuk pilpres 2024. Tentu publik sudah mengetahui berbagai alasan yang mendasari gerakan yang satu ini. Tentu dengan argumen yang logis.

Tak ayal, karena prediksinya yang sering menyentuh kebenaran. Semisal Prabowo-Gibran menang pilpres, bahkan dengan sekali putaran, menjadikan sosok ini dipersepsikan berbagai macam. Semisal bagi seseorang yang percaya dengan data survei, yakni yang sudah terbukti akurasinya. 

Maka sosok yang disebutkan di atas dipercaya sebagai seorang yang jenius. Tentu bagi yang tidak percaya dengan kerja-kerja ilmiah, maka akan menuduh dengan hal yang tidak-tidak. Bahkan dapat berlabuh pada fitnah yang keji. Dan sosok M. Qodari berada di posisi tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun