Mohon tunggu...
Fikri aulia rahman
Fikri aulia rahman Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Artikel Utama

Bayi Anda Rewel, Sukanya Nangis!! Jangan Hawatir, dan Bacalah dengan Seksama

20 Mei 2015   00:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika anda mendapati bayi anda sering menangis janganlah anda berfikiran ada kesalahan dalam mengurusnya, faktor utama yang menybabkan seorang bayi banyak atau sering menangis adalah karena disitulah emosi anak mulai berkembang, dan itu adalah hal yang wajar. Dalam riset dikatakan bayi yang sehat bila ia menagis 3 jam dalam sehari, 3 hari dalam seminggu, selama lebih dari 3 minggu. Ini menunjukkan bahwa seorang bayi sedang dilatih atau bisa dikatan diasah kemampuan nya dalam mengekspresikan emosinya.

Nah perlu kita ketahui pula, sebagaimana dijelaskan dalam buku perkembangan manusia yang diterbitkan oleh salemba humanika, emosi adalah reflksi subjektif terhadap pengalamn berasosiasi dengan perubahan fisiologis dan prilaku.

Mengapa bayi lebih memilih menangis dari pada senyum pada awal perkembangan emosinya, bisa dikatakan menangis adalah cara yang paling kuat, dan kadang-kadanag hanya itu yang dapat dilakukan bayi untuk memberitahu kepada orang yang ada disekitarnya tentang apa yang ia butuhkan. Dan seiring berjalannya waktu orang tua akan mudah memahami apakah bayinya menangis karena lapar, marah atau kesakitan.

Demikianlah pembasahan tentang bayi rewel, sukanya nangis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun