Mohon tunggu...
Rahmalia Nur Safitri
Rahmalia Nur Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Prodi Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memerangi Sikap Intoleransi yang Semakin Marak di Indonesia pada Era Milenial

21 Juni 2022   20:38 Diperbarui: 21 Juni 2022   20:47 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya definisi dari toleransi adalah sebuah sikap untuk saling menghargai, menghormati, membiarkan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri. Sikap toleransi inilah yang perlu kita pelihara sejak dini demi menjaga perbedaan yang terjadi pada masyarakat. 

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara yang memiliki aneka ragam budaya, ras, suku bangsa, adat istiadat, kepercayaan, agama dan bahasa. Banyaknya keberagaman yang kita miliki tentunya menimbulkan beberapa perbedaan, maka toleransi itu sangat diperlukan dan harus dipertahankan. 

Dengan keberagaman negara Indonesia, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat untuk menumbuhkan dan menerapkan sikap toleransi yang positif dalam kehidupan sehari-hari terutama di era milenial sekarang. 

Adanya sikap toleransi sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila masyarakat dapat menjaga toleransi dengan baik, maka kehidupan berbangsa dan bernegara pun akan berlangsung harmonis dan terhindar dari segala tindakan kriminal dan intoleransi.  

Selanjutnya apa yang dimaksud dengan intoleransi? Intoleransi adalah kebalikan dari semua prinsip yang terdapat dalam toleransi. Dapat diartikan sikap intoleransi merupakan sikap tidak tenggang rasa atau tidak toleran. 

Sebagai masyarakat kita perlu menyadari bahwasanya saat ini kasus intoleransi di Indonesia semakin hari semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena memudarnya sikap toleransi yang terjadi pada kalangan masyarakat seperti perkembangan situasi global, demokrasi yang didominasi "low class" dan perkembangan media sosial yang sangat cepat. 

Lalu apa sajakah contoh kasus intoleransi yang terjadi di Indonesia? pertama, terdapat kelompok intoleran yang melarang jemaat melakukan ibadah Natal di GPI Tulang Bawang pada 25 Desember 2021. 

Kedua, intoleransi juga pernah terjadi di SMAN 8 Yogyakarta, karena pihak kepala sekolah mewajibkan siswanya untuk mengikuti kemah di Hari Paskah. 

Ketiga, pada awal 2020, seorang siswa aktivis Kerohanian Islam (Rohis) SMA 1 Gemolong, Sragen, merundung siswi lainnya karena tidak berhijab.

Jika permasalahan ini terus terjadi pada kalangan masyarakat, maka persatuan dan kesatuan bangsa di Indonesia akan hancur dan terjadi perpecahan antar masyarakat serta memunculkan berbagai konflik-konflik yang lainnya. 

Oleh karena itu, untuk memberantas intoleransi kita perlu memulainya dari diri sendiri dengan meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan pengetahuan kewarganegaraan kita serta mengimplementasikannya dengan baik, maka masyarakat disekitar akan mulai terpengaruh dan mulai menyadari serta nantinya akan ikut mengimplementasikan hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun