Masker untuk Pedagang Kaki Lima di Tosaren, Kota Kediri

Pada tanggal 18 Juni 2020, mahasiswa DPL 36 bernama Rahma Adiba bimbimngan Dr. Nooryan Bahari, M.Sn telah melakukan pembagian masker dan vitamin C ke masyarakat sekitar RT29. Target utama penerima adalah pedagang, terutama kaki lima. Hal ini dipilih atas pertimbangan tuntutan kerja mereka yaitu berinteraksi dengan pembeli yang dapat berasal dari berbagai wilayah. Pembagian ini dilakukan pada malam hari karena banyak pedagang mulai membuka lapaknya sekitar petang atau sore.

Kedua wanita tersebut adalah pedagang makanan penyetan yang mendapatkan bingkisan masker. Awalnya mereka tidak menggunakan APD sama sekali sehingga cukup berbahaya dan berpotensi menularkan dan/atau tertular virus. Terlebih kita tidak bisa memastikan apakah pembeli yang datang sehat atau tidak, bisa dilihat ada di pembeli di sebelah mereka (kanan) yang tidak mengenakan masker. Selain itu juga ditempel stiker "jaga jarak" sebagai pengingat untuk selalu menerapkan social distancing di manapun berada.

dokpri

Mahasiswa berjalan dan menyusuri jalanan di sekitarnya dan menemui pedagang juga belum mengenakan masker. Ketiga pria tersebut adalah pedagang tahu petis, mereka bekerja dengan bersemangat dan antusias. Saat diberi bingkisan masker mereka juga menerima dengan baik dan dengan senang hati menggunakannya. Dari sini dapat diambil sebuah poin bahwa masyarakat yang tidak menggunakan masker bukan hanya kurang mengerti terhadap perlunya menerapkan protokol kesehatan, tetapi juga karena tidak memiliki sarana yang menunjang. Oleh karena itu, kegiatan edukasi juga perlu diimbangi dengan pemberian dukungan materiil selain uang, supaya objektif yang dikehendaki dapat tercapai.

Semoga kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan membantu mereka agar lebih siap dalam menjalani pandemi COVID-19 ini.

Nama    : Rahma A

Pembimbing : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn 

NIP :196502201990031001