Mohon tunggu...
Rahmah Athaillah
Rahmah Athaillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Literasi

Al Faqiir ilaa 'Afwi Rabbi Dari seseorang yang tengah belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keutamaan Bulan Rajab dan Amalannya

13 Januari 2024   09:41 Diperbarui: 13 Januari 2024   09:52 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixebay

Bulan Rajab, salah satu dari bulan suci dalam kalender Islam, memiliki keutamaan yang luar biasa. Bulan ini mempersiapkan umat Muslim untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah yang dihargai oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Keutamaan Bulan Rajab tidak hanya terletak pada aspek ibadah, tetapi juga pada kesempatan untuk pemurnian jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

1. Bulan Rajab sebagai Bulan Allah

Dalam sejumlah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah, yang menunjukkan kekhususan dan keberkahan yang terkandung di dalamnya. Umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan meningkatkan keberkahan hidup selama bulan ini.

2. Kesempatan Istighfar dan Tobat

Bulan Rajab menjadi momen yang tepat untuk melakukan istighfar (minta ampun) dan tobat. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berpuasa pada satu hari dari bulan Rajab, maka Allah akan menulis kepadanya pahala sepuluh kali lipat puasanya."

3. Shalat Malam (Qiyamul Lail) dan Doa

Bulan Rajab juga memberikan peluang emas untuk meningkatkan shalat malam atau qiyamul lail. Rasulullah SAW sangat menekankan keutamaan shalat malam pada bulan ini, sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon rahmat-Nya.

4. Merenungi Kebesaran Allah dan Ciptaan-Nya

Rajab adalah saat yang baik untuk merenungi kebesaran Allah dan ciptaan-Nya. Berlalulah waktu dengan merenungkan nikmat-nikmat Allah, memahami keberkahan hidup, dan merasa bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan.

5. Menyiapkan Diri untuk Ramadhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun