Gresik- Hallo arek-arek, pie kabare? Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kekayaan dengan dibuktikan dari berbagai macam ras, budaya, agama, bahkan makanan khas yang begitu banyak dan beragam dari tiap daerahnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap daerah di Indonesia pasti memiliki makanan khasnya sendiri, entah makanan ringan maupun berat. Tidak terkecuali daerah disebelah Barat Laut kota Surabaya.
Dikenal dengan kota wali, Gresik juga ternyata memiliki makanan khas yang menjadi icon daerah ini bahkan sering kali dijadikan oleh-oleh. Pernakah terpikir dalam benak kalian bagaimana jadinya jika adonan dari tepung beras, gula jawa, dan juga santan dicampur menjadi satu kemudian disatukan didalam wadah dari kulit pohon pinang? Jika kalian belum bisa membayangkannya kalian bisa berkunjung ke kota Gresik dan mencoba makanan dengan nama pudak yang menjadi makanan khas dari kota ini.
Pudak merupakan makanan khas yang selalu dijajahkan oleh kota Gresik kepada wisatawan. Selain rasanya yang manis legit yang membuat banyak orang menyukainya, jajanan ini juga menjadi menarik karena proses penyimpanan yang dilakukan setelah pudak di produksi. Penyimpanan pudak dilakukan dengan cara digantung pada tiang-tiang. Menggantung pudak pada tiang-tiang dilakukan agar pudak yang telah diolah bisa bertahan lebih lama, hal tersebutlah yang menjadi daya tarik karena terlihat sangat unik dan berbeda dengan yang lain.
Di Gresik jajanan pudak sangat mudah ditemui karena banyak sekali toko pudak disepanjang jalan sehingga tidak sulit ditemukan. Namun diantara banyaknya toko pudak yang ada di Gresik terdapat satu usaha pudak yang terkenal dan legendaris. Sebuah toko dengan bangunan tua yang sudah dibuka dari tahun 1950 ini menjadi toko pudak legendaris di Gresik. Berlokasi di jalan Aks. Tubun No.15 Gresik, toko ini sudah menjual pudak dengan berbagai varian rasa seperti original, pandan, dan coklat yang dikemas dengan cap kuda. Cita rasa yang dibuat dengan resep dari generasi pertama dan tidak pernah beruba yang membuat pudak di toko ini menjadi incaran wisatawan maupun warga gresik.
Selain memiliki rasa yang masih otentik sehingga berhasil memikat lidah banyak pelanggannya, proses pembuatan pudak kuda juga masih dilakukan secara tradisional. Pembuatan pudak ini dilakukan home made di toko, sehingga pembeli saat berkunjung ke toko bisa melihat tumpukan pelepah kering pohon pisan yang dijahit yang akan digunakan sebagai wadah. Proses pembuatannya memang memerlukan waktu yang cukup lama yakni tiga jam hingga kudapan pudak ini bisa matang dengan sempurna. Dengan lamanya waktu pembuatan ini dapat menghasilkan kudapan pudak yang matang sempurna karena adanya pori-pori lembut yang dihasilkan oleh daun pohon pinang yang digunakan sebagai bungkus, sehinggan menghasilkan aroma dan adonan pudak yang matang dan wangi secara merata.
