Pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa dan mempunyai fungsi utama yaitu sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Arti penting pancasila sebagai dasar negara yaitu pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan sebagai pedoman bertingkah laku, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kedudukannya, Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, yaitu sebagai sumber dari segala sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia. Dengan begitu menjadikan pancasila sebagai ukuran dalam menilai hukum yang berlaku di negara Indonesia. Hukum yang dibuat dan berlaku di negara harus mencerminkan dengan nilai-nilai Pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan interprestasinya dalam tubuh UUD 1945.
Sebagai negara yang memiliki dasar negara Pancasila juga dibutuhkan bukan hanya sekedar tahu teorinya saja mengenai nilai-nilai dari pancasila, tetapi juga harus bisa untuk menerapkan Pentingnya pancasila untuk diterapkan pada kehidupan dalam masyarakat. Apalagi Indonesia memiliki banyak keberagaman baik itu agama, suku, ras, warna kulit dan lain sebagainya. Maka dengan menerapkan pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat sehingga tidak akan ada perselisihan dalam kehidupan bermasyarakat (Gultom, 2010).
Apabila pada masyarakat masih kurang menerapkan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat maka dapat muncul rasa kecurigaan, saling memusuhi, saling menjelekkan, dan bisa berahkir dengan pertikaian yang dapat memecah belah suatu kelompok masyarakat. Begitulah pentingnya penerapan mendalam untuk nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Adapun yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mewujudkan dari penerapan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa atau mempercayai keberadaan Tuhan. Penerapan untuk sila ini adalah dengan mengakui kesamaan kedudukan manusia baik itu dimata Tuhan maupun di mata hukum, saling toleransi dan menghormati  antar agama. Apabila masyarakat mampu menghormati setiap perbedaan baik itu dalam agama maka keharmonisan antar umat beragama pada masyarakat pun akan tercipta (Gultom, 2016).
Sila kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki makna bahwa penghormatan terhadap orang lain walaupun setiap masyarakat memiliki perbedaan kedudukan. Penerapannya dengan saling menghargai dan menghormati antar masyarakat, menanamkan sikap toleransi, bersikap adil terhadap setiaap orang tanpa membedakan. Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia, penerapannya dengan menghidupkan segala perbedaan yang ada, sehingga perbedaan tersebut dapat mempersatukan negara kita, menciptakan saling tolong menolong. Dengan saling membantu sebagai dasar awal untuk kehidupan sosial dan mencapai kemajuan bangsa (Permana dan Mursidi, 2020: 14).
Sila ke empat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Penerapannya yaitu memuliakan, menghargai, menghormati setiap orang, selalu bersikap jujur saat adanya pemilu, tidak saling mehina antar warga negara. Terakhir sila ke lima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerapannya dengan tidak memandang seseorang hanya karena keadaan, status sosial, atau yang lainnya yang bisa menyinggung perasaan dan merugikan orang lain.
Sudah dijelaskan diatas bahwa bagaimana pentingnya dan penerapan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia kita mesti memahami dan juga menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat mulai dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nili kerakyatan, dan nilai keadilan. Diharapkan dengan menerapkan nilai-nilai pancasila akan terciptanya masyarakat yang berkarakter dan bermartabat yang tinggi.
