Cara Berdakwah di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 yang masih belangsung sampai saat ini telah membatasi ruang gerak masyarakat.  New Normal yang diberlakukan telah juga telah membatasi akses pelayanan umum yang sebelumnya dapat berinteraksi secara langsung, sekarang harus memnggunakan metode daring.

Namun itu seharusnya tidak menjadi halangan dalam menyelanggarakan kegiatan-kegiatan dakwah. Justru inilah yang harus dijadikan peluang bagi para da`i untuk bisa mengembangkan potensi mereka dalam menyebarkan ajaran-ajaran islam ditengah pendemi covid-19 ini.  Para da`i harus mampu melihat peluang-peluang yang ada sehingga kegiatan dakwah bisa terus berjalan walaupun dalam situasi pandemi. Dakwah sendiri merupakan perintah allah kepada manusia agar myengajak dan menyebarkan ajaran-ajaran islam kesuluruh dunia. sebagaimana firman Allah swt.:

 "Serulah manusia kepada jalan Tuhan-Mu dengan hikamh dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Dialah yang mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya. Dialah yang mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk" (Q.S. An-Nahl:`25)

Metode dakwah

Dakwah terbagi dalam beberapa metode yaitu, dakwah fardiyah, dakwah ammah, dakwah bil lisan, dakwah hal, dakwah bil tadwin dan dakwah bil hikmah. Lantas metode dakwah apakah yang harus kita pakai dimasa pandemi ini?. Kita tetap bisa menggunakan metodemetode yang diatas tadi dimasa pandemi ini dengan penerapannya diubah dari yang biasanya dilakukan secara tatap muka sekarang diubah dengan cara virtual atau menggunakan media sosial.

Metode dakwah virtual

Dakwah dengan cara virtual bisa diterapkan dimasa pandemi ini dengan cara memanfaatkan media sosial sebagai penyalurnya. Misalnya dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti Facebook, instagram, Youtube dll sebagai sarananya. Sehingga dakwah tetap bisa dilaksanakan walaupun tidak dalam keadaan tatap muka.  Metode ini juga berguna untuk para da`i dalam membuat konten-konten dakwah yang bagus dan bisa mengembanggkan kreativitas para da`i dalam membuat konten dakwah yang menarik. Jadi seorang  da`i harus pandai dalam kesempatan atau peluang dakwah ini pada masa New Normai ini agar ajaran islam bisa terus tersalurkan kepada masyarakat.