Guna mencetak calon guru yang profesional, berkompeten, dan berkarakter. Universitas Muhammadiyah Magelang mengadakan kegiatan observasi Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP 1). PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada jenjang sarjana pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) semester 2 sebagai bagian dari kurikulum program studi pendidikan.
Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP 1) bertujuan untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan kompetisi akademik kependidikan dan bidang studi. Sehingga mahasiswa sebagai calon pendidik dapat mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pedidik. Selain itu mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis kultur, struktur, tata kelola, dan sistem pengelolaan pendidikan di lingkungan persekolahan secara langsung. Kegiatan ini dilakukan disejumlah mitra sekolah salah satu lokasi kegiatan program PLP 1 ini yaitu di MI Muhammadiyah Teladan Kota Magelang mulai tanggal 23 April 2025- 9 Mei 2025.
MI Muhammadiyah Teladan ini dikenal sebagai salah satu madrasah unggulan di Kota Magelang, telah lama menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai islam, sekaligus tanggap terhadap perkembangan zaman (teknologi). Beberapa program- program di MI ini seperti kelas tahfidz, calistum, dan beberapa ekstrakulikuler menjadi bukti nyata bahwa madrasah ini tidak hanya unggul dalam aspek akademik dan tetapi juga dalam pembentukan karakter islami dan melatih bakat siswa dalam bidang non akademik.
Kepala MI Muhammadiyah Teladan, Ibu Nina Agustien, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas konstribusi mahasiswa UNIMMA beliau berpesan semoga setelah dari sini dapat menjadikan pengalaman dan pembelajaran untuk mahasiswa agar suatu saat nanti jika mereka menjadi guru sudah sedikit mendapatkan bekal, ujarnya.
Selain melakukan observasi mahasiswa PLP juga turut serta dalam beberapa kegiatan religius seperti tadarus bersama, setoran mengaji, dan membantu terlaksana jalannya sholat dhuha berjamaah. “Selama berada di sekolah ini, saya banyak belajar tentang pentingnya penanaman nilai-nilai keagamaan sejak usia dini, khususnya pada siswa kelas rendah. Program ini yang jarang dijumpai di sekolah lain atau sangat membedakan madrasah ini dengan sekolah lainnya , ternyata memberikan dampak positif yang sangat besar dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak” ujar salah satu mahasiswa peserta PLP.
Media pembelajaran di MI Muhammadiyah Teladan terus berinovasi dalam menghadirkan media pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan sejumlah media pembelajaran berbasis teknologi yang telah diterapkan oleh sejumlah guru di madrasah tersebut. Media yang digunakan tergolong unik dan kreatif seperti permainan interaktik “Famili 100”, pemanfaatan platform YouTube, serta PowerPoint. Penggunaan media ini terbukti mampu meningkatkan semangat belajar siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, serta mengurangi rasa jenuh dan kantuk di kelas.
Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan antara UNIMMA dan MI Muhammadiyah Teladan dalam membangun generasi masa depan yang unggul secara spiritual, intelektual, dan teknologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI