Mohon tunggu...
Ragil Sucahya
Ragil Sucahya Mohon Tunggu... Buruh - Ragil Sucahya

"Terus melangkah dalam pengharapan,menabur kebajikan berbagi kasih kepada sesama...Agar hidup menjadi makna"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Pada Hening"

11 Juli 2020   21:23 Diperbarui: 11 Juli 2020   21:18 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sepoi~sepoi bayu senja masih saja temani seolah jadi sohib kekal.Jiwa terlihat meletih setelah seharian bergumul,dalam nadi peluh pinggiran seorang buruh pasar "Ahh,begitu cepatnya hari waktu terus berganti.Seolah terus bertubi.."gumamnya.Merebahkan tubuh jangkung yang agak kurus,melepas letih di dipan kosnya adalah rutinitas sebelum malam datang....Waktu bergulir malam pun datang selimuti udara mulai dingin.Jiwa meneruskan lamunanya yang belum tuntas ,merenungi apa yang kini Dunia terjadi wabah bikin gundah resah tiap orang."Wah sampai kapan kecemasan akan terus menghantui,tetapi aku harus bertekad berani saja kalau terus cemas tak mungkin sedang kerjaaanku harus berkerumun banyak orang pasar" Jiwa bergumul antara cemas ditambah berita~berita yang kurang mengenakan. "Ahh,biar ku tutup kecemasan dengan kenyakinan bahwa sang pencipta akan tetap melindungi...untuk esok keadaan berganti kembali"Keheningan dalam melingkupi jiwa yang coba berani bertekad untuk tetap berjuang hadapi realitas yang sulit antara ancam wabah tak kasat mata iti walau harus tetap diwaspadai.Lewat keheningan dalam jiwa tersadar berserah hanya pada sang cahaya kasih terletak hidup,mati semua mahkluk di alam fana sarat derita ini..."Hening pun kembali mengiring,jadi saksi perenungan panjangnya.

(griya perenungan,jagalan20)*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun