Mohon tunggu...
Ragam Potret
Ragam Potret Mohon Tunggu... Menangkap Berita Memotret Realita

Ragam Potret adalah media massa yang fokus menyajikan berita seputar bahasa dan sastra Indonesia. Dengan slogan Menangkap Berita dalam Satu Bingkai Cekrek!. Adapun data dan struktur perusahaan kami sebagai berikut. Pimpinan Umum: Dr. David Setiadi, M.Hum., Manajemen Perusahaan Pimpinan Perusahaan: Najwa Rahila Agustiana, Sekretaris: Annisa Syaqila Supriatna, Bendahara: Najwa Ashma Najiyah, Manajemen Redaksi Pimpinan Redaksi: Annisa Syaqila Supriatna, Wakil Redaksi: Ismi Nurramadhan, Sekretaris: Is-Ma-Ae Tahloding, Editor: Annisa Syaqila Supriatna, Penulis: Ismi Nurramadhan. Alamat Perusahaan: Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113 Gedung Perusahaan: Gedung E, Ruang E13, Laboratorium PBSI Email: ragampotret@gmail.com Instragram: ragampotret23 Penanggung Jawab Perusahaan: Najwa Rahila Agustiana 0858-6451-2530 Penanggung Jawab Redaksi: Annisa Syaqila Supriatna 0895-1681-1696

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Fenomena Campur Kode: Gaya Komunikasi Generasi Milenial dan Gen Z

9 Januari 2025   08:55 Diperbarui: 9 Januari 2025   08:55 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sukabumi, 8 Januari 2025 -- Dalam era digital yang serba cepat, pola komunikasi masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z, mengalami perubahan signifikan. Salah satu fenomena yang mencolok adalah penggunaan campur kode atau code-mixing dalam percakapan sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan.

Campur kode adalah penggunaan dua atau lebih bahasa, yang digunakan secara bersamaan dalam satu kalimat atau percakapan. Biasanya bersamaan campur kode bahasa ini digunakan dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris, contohnya adalah sebagai berikut:

1."By the way, kalian liburan nanti mau kemana?" 

2."Besok kamu free nggak? Kita bisa hangout bareng." 

3."Bentar ya, aku lagi prepare bahan untuk presentasi." 

Nah, sebetulnya masih banyak lagi kalimat-kalimat yang menggunakan campur kode itu, apakah kalian salah satu orang yang suka menggunakan kalimat campur kode tersebut? Mungkin ada di antara kalian yang sudah menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, entah itu kalian menyadari hal tersebut atau tidak.

Apakah kalian sudah mengetahui penyebab campur kode bahasa tersebut dapat terjadi?

Nah, hal tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan sederhana sebagai berikut:

1.Pengaruh Globalisasi

Banyak istilah dalam bahasa Inggris yang lebih sering digunakan di media sosial, film, atau lingkungan kerja. Hal ini membuat generasi muda terbiasa mencampur bahasa.

2.Lebih Praktis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun