Mohon tunggu...
Muhammad RafliHidayatulloh
Muhammad RafliHidayatulloh Mohon Tunggu... Lainnya - sedang mencari

"kehidupan memanglah sulit, tetaplah jalani dengan hati ikhlas, terus berusaha dan tawakkal, hadapi dan coba untuk yang terbaik"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Peningkatan Motivasi Kerja

7 Oktober 2021   12:02 Diperbarui: 7 Oktober 2021   12:05 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dukungan emosianal dapat diberikan dalam bentuk perhatian, cinta, empati, simpati, kehangatan pribadi, serta pemebrian semangat. Dengan bantuan dukungan emosional tersebut diharapkan mampu membuat individu merasa nyaman sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri individu tersebut karena merasa dirinya dihargai, dicintai, serta dihormati.

b. Dukungan Penghargaan

Dukungan penghargaan ini dapat melibatkan pemberian respon yang positif atau persetujuan terkait dengan ide, gagasan, perasaan, serta performa individu. Yang mana dukungan ini fokus pada bagaimana individu dapat dianggap atau dihargai keberadaannya

c. Dukungan Informasi

Dukungan informasi ini contohnya ialah seperti pemberian saran, nasihat, atau salaing berdiskusi terkait dengan suatu masalah yang tengah dihadapi dan kemudian mencari jalan keluar bersama-sama.

d. Dukungan Instrumental

Dukungan instrumental ini dapat dicontohkan dengan pemberian bantuan yaitu berupa bantuan material seperti meinjamkan sejumlah uang, mencarikan atau memberikan tempat tinggal yang layak, serta bantuan dalam mengerjakan tugas dalam kehidupan rumah sehari-hari. 

Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dukungan keluarga?

Terdapat juga faktor-faktor yang bisa mempengaruhi dukungan dari keluarga, diantaranya adalah:

A. Faktor Internal

1. Tahap perkembangan

Tahap perkembangan ini berpengaruh terhadap dukungan yang diberikan oleh keluarga, hal ini dikarenakan faktor usia yang berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan kognisi seseorang, sehingga bisa disimpulkan bahwa setiap rentang usia (bayi-lansia) memiliki pemahaman dan respon yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun