Mohon tunggu...
Al Hasan
Al Hasan Mohon Tunggu... Relawan

Terlalu panjang cerita jika di urai, tak cukup tinta jika perjalanan itu ditulis, tulisan ini hanyalah setetes dari Lautan perjalanan Dakwah dari para Ulama dan orang-orang shaleh yang bisa menjadi teladan bagi kita semua Kepada Para Pembaca yang Budiman, saya memohon untuk koreksinya jika ada salah dan Khilaf dalam Penulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKBM Dhiyaul Amin Komitmen Pondok Pesantren Dhiyaul Amin berikan akses Pendidikan Formal bagi para Santri di Hulu Sungai Tengah

27 Oktober 2024   07:50 Diperbarui: 31 Juli 2025   19:31 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PKBM Dhiyaul Amin ini merupakan lembaga pendidikan nonformal yang di upayakan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan untuk santri yang umumnya memiliki keterbatasan finansial untuk mengakses pendidikan formal. Kehadiran PKBM ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak santri agar mendapatkan pendidikan yang layak dan setara di Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih

PKBM Dhiya’ul Amin terletak di Desa Pamangkih Seberang Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Kecamatan Labuan Amas Utara dengan luas wilayah mencapai 161,81 km2 terbagi atas 16 desa dan memiliki jumlah penduduk 27.285 jiwa. Kecamatan Labuan Amas Utara dengan batas-batasnya sebagai berikut:

a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Labuan Amas Selatan

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

d. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara

Masyarakat di kecamatan Labuan Amas Utara masyoritas bekerja sebagai petani, pedagang ataupun pencari ikan di sungai dan danau. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kecamatan Labuan Amas Utara dikenal sebagai masyarakat yang agamis dan menjunjung tinggi norma-norma keagamaan.

Seluruh penduduk di Kecamatan Labuan Amas Utara menganut agama Islam. Dan dengan mayoritas penduduk beragama Islam tersebut maka tempat ibadah serta pendidikan islam seperti podok pesantren dan majelis taklim tumbuh dan berkembang di berbagai tempat di Kecamatan Labuan Amas Utara, salah satunya yakni Pondok Pesantren Dhiyaul Amin

Pondok Pesantren Dhiyaul Amin dibawah pimpinan, Tuan Guru Ahmad Junaidi, Beliau adalah ulama Kharismatik dari Desa Pamangkih Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Beliau adalah Muassis atau Pendiri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih Seberang dan Khodimul Majelis Rhaudhatul Ulum Al Mubarakah, Tuan Guru Ahmad Junaidi atau biasa di Panggil Guru Junai.

Dengan di adakanya pendidikan Kesetaraan ini anak anak santri atau anak-anak didik yang belajar di Pondok Pesantren Salafiyah; Pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih dapat mengakses pendidikan formal setara Pendidikan SLTP dan SLTA dengan PKBM ini diharapkan dapat memperluas kesempatan kepada seluruh Santri yang sekolah di pondok Pesantren Dhiyaul Amin Pamangkih, terutama yang kurang mampu, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental, memberdayakan potensi Santri untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya, menanamkan pendidikan karakter dan meningkatkan kemandirian, keberdayaan, dan inovasi dalam mencari informasi baru

Sebagai lembaga pendidikan nonformal, PKBM Dhiyaul Amin menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan untuk Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA). Kurikulum yang diterapkan di PKBM ini mengacu pada Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, dengan fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan Santri Pondok Pesantren Dhiyaul Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun