Pesta demokrasi di Indonesia kian semarak, berbagai lapisan turut meramaikan pesta demokrasi kali ini.
Kontestasi pemilu legislatif menjadi salah satu hal yang menarik perhatian tiap kali diselenggarakan. Mulai dari spanduk, dan baliho calon legislatif yang menghiasi setiap sudut kota, sampai kontestan yang bertarung di dalamnya pun menarik perhatian masyarakat.
Dalam Undang-undang No. 39 Tahun 1999 dijelaskan "Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."
Seperti di pemilu legislatif 2019 yang akan diselenggarakan tanggal 17 April nanti misalnya, mulai dari artis, komedian, sampai musisi bertarung di pemilu legislatif kali ini. Namun siapa sangka, ada juga seorang pramugolf bernama Samsul Huda yang turut mencalonkan diri di Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tahun ini.
Melihat perpolitikan hari ini, ada hal yang harus menjadi perhatian. "Kita ini politik adu gagasan, adu program. Bukan soal saling menghantam." ujar pria yang sebelumnya sudah menjadi pramugolf selama kurang lebih 30 tahun.
Lebih lanjut pria yang mengidolai Jusuf Kalla tersebut menjelaskan permasalahan yang menjadi fokusnya untuk diperjuangkan di gedung dewan. "Pembinaan mental anak muda, pemberdayaan RPTRA berfungsi lebih  bagi masyarakat."
Perpolitikan dewasa ini memang sudah semestinya mendapat perhatian lebih, masyarakat harus mengawal jalannya pemerintahan, syukur-syukur mau terjun langsung ke dalam dunia politik.
