Mohon tunggu...
Rafi Kusuma
Rafi Kusuma Mohon Tunggu... Aktor - Something not knowing in formal

I wasnt a writter

Selanjutnya

Tutup

Music

Perspektif Musik Tempo Dulu

6 Juni 2019   18:22 Diperbarui: 6 Juni 2019   18:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koesbers dan Koes plus menurut perspektif saya

Sebagai seorang mahasiswa biasa yang lahir di era milenium saya agak sedikit canggung untuk membicarakan soal musik. 

Modernisasi musik memang di perlukan namun seringkali kita bisa mendengar musik yang terlihat sama atau di copy. Berbeda di era orde baru tahun 1970an saya kira disini bukan membahas mengenai politik atau sosial cukup musik saja.

Salah satu group yang membuat saya tertarik salah satunya Koes bers dan Koes Plus lalu kita akan sedikit membahas bagaimana musik mereka bisa bertahan di masyarakat Indonesia? 

Doc legal 

Budaya

Koes plus memang erat dengan kultur makanya masyarakat tertarik dengan musik mereka

Lirik semua lagu era 1970an memang memiliki susunan kalimat puitis

Mainstream Koes plus sendiri tak pernah lepas dari mainstream setiap kali merekam lagu Koes Plus selalu berada di tangga mainstream itu

Mudah di pahami karena memang tak menggunakan lirik yang berbelit

Sulit semua lagu Koes plus terdengar mudah namun sulit bila di pelajari kunci chord per satu lagu di banding The Beatles tak percaya? Anda coba sendiri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun