Semarang, 3 Juli 2025 — Program “Komitmen Gizi Seimbang” merupakan salah satu program kerja Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Diponegoro Tim 114 yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kramas. Program ini dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung upaya peningkatan kesadaran gizi sejak dini, khususnya bagi anak-anak.
Melalui pendekatan edukatif dan kreatif, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai komitmen dan tanggung jawab terhadap pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 70 anak dari RW 05 Kelurahan Kramas dengan penuh semangat mengikuti kegiatan edukatif bertajuk “Komitmen Gizi Seimbang” pada Kamis, 3 Juli 2025. Bertempat di Mushola Al Hidayah, kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan menjadi bagian dari upaya kolektif masyarakat dalam meningkatkan kesadaran gizi anak sejak dini.
Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi yang disampaikan oleh Rafidah Hanin, mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro. Dalam penyampaiannya, Hanin menjelaskan pentingnya komitmen gizi seimbang bagi anak-anak sebagai pondasi gaya hidup sehat di masa depan. Ia mengajak anak-anak untuk mengenali kebiasaan makan sehari-hari dan mulai membiasakan diri memilih makanan yang bergizi, mengurangi jajan sembarangan, dan memperhatikan pola makan yang teratur.
“Komitmen gizi itu bukan hanya tentang tahu makanan sehat, tapi juga mau berusaha makan lebih sehat setiap hari. Meski sedikit-sedikit, kalau konsisten, itu sudah hebat,” ujar Hanin dalam sesi interaktif bersama peserta. Anak-anak diajak untuk mengenali contoh-contoh perilaku makan sehat, seperti tidak melewatkan sarapan, makan sayur setiap hari, tidak terlalu banyak makanan manis atau instan, serta minum air putih yang cukup. Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan santai dan menyenangkan agar mudah dipahami anak-anak.
Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan Pohon Komitmen Gizi. Masing-masing anak menuliskan satu komitmen pribadi terkait kebiasaan makan sehat di kertas berbentuk daun. Komitmen seperti “minum air putih 8 gelas”, “sarapan sebelum sekolah”, atau “tidak jajan pedas setiap hari” kemudian ditempelkan pada pohon besar dari kertas yang sudah disiapkan di dinding mushola. Pohon tersebut menjadi simbol semangat bersama untuk hidup lebih sehat dan bertanggung jawab terhadap pilihan makanan sehari-hari.
Sebagai penutup, anak-anak mengikuti sesi mewarnai gambar Isi Piringku. Meski bukan bagian dari materi utama, aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman visual anak-anak tentang porsi makanan yang seimbang dalam satu kali makan. Kegiatan ini juga menjadi ruang ekspresi kreatif yang menyenangkan dan edukatif.
Ibu Nanik, kader posyandu RW 05, mengapresiasi jalannya kegiatan. “Anak-anak terlihat senang sekaligus belajar. Komitmen yang mereka buat tadi semoga bisa dibiasakan juga di rumah bersama orang tua,” ujarnya. Acara ditutup pukul 11.00 WIB dengan doa bersama dan pembagian bingkisan makanan sehat serta alat tulis kepada seluruh peserta. Anak-anak pulang dengan wajah ceria, membawa hasil karya dan semangat baru untuk menjaga pola makan mereka.
Kegiatan Komitmen Gizi Seimbang ini menjadi bukti bahwa edukasi gizi bisa dilakukan secara ringan, menyenangkan, dan bermakna. Harapannya, langkah kecil ini bisa menjadi awal dari perubahan besar menuju generasi yang lebih sehat dan sadar gizi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI