Mohon tunggu...
Rafida Dian
Rafida Dian Mohon Tunggu... Freelancer - I was English tutor and work as writer in a book publishing now

I always interested in learning and teaching English, but not so sure to be a teacher. Hopefully, by writing I can share my thought related to English and education.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Membuka Potensi dalam Menulis Bahasa Inggris dengan "Working Memory"

26 Januari 2024   13:05 Diperbarui: 27 Januari 2024   21:24 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Memori kerja atau Working Memory didefinisikan sebaga sebuah proses kognitif yang mampu menyimpan dan memanipulasi informasi dalam pikiran manusia ketika kita sedang melakukan beberapa kegiatan atau tugas. Sementara itu, menulis merupakan sebuah kegiatan yang membutuhkan sumber daya kognitif dalam memproses informasi secara sadar dimana sumber daya tersebut disediakan oleh Working Memory. Berdasarkan kalimat tersebut, Li (2023) dalam artikelnya yang diterbitkan secara online mendefinisikan Working Memory sebagai tempat dimana manusia akan menyimpan, memanipulasi, dan mengelola informasi secara serempak dan berkelanjutan. Bagi penulis, kemampuan kognitif di dalam Working Memory merupakan salah satu aset berharga yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan komunikasi bahasa Inggris dalam cara apapun. 

Seorang penulis dengan Working Memory yang kuat mempunyai kapasitas yang lebih baik dalam menyerap kosakata, tata bahasa, dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris secara lebih efisien. Selain itu, mereka juga dengan mudah dapat menyerap dan mengingat elemen linguistik tersebut sehingga dapat diterapkan ketika menulis. Working memory juga memiliki peran krusial dalam menghasilkan dan mengelola ide atau konsep sehingga tulisan yang dihasilkan mempunyai alur cerita yang inovatif, karakter dan narasi yang menarik. 

Kalimat yang koheren dan benar secara gramatikal adalah aspek yang dapat menentukan penguasaan atas bahasa Inggris pada seseorang. Dengan Working Memory yang kuat, penulis mampu menyimpan dan menggunakan tata bahasa, atau yang sering  kita kenal dengan nama "Grammar", secara cepat dan akurat sehingga menghasilkan komunikasi yang lugas dan jelas di dalam tulisannya. 

Selain grammar, terdapat elemen linguistik lain dalam bahasa Inggris yang perlu diperhatikan oleh penulis dalam penggunaan Working Memory, yaitu kemampuan dalam beradaptasi dan beralih antara gaya dan genre penulisan yang berbeda. Working Memory memungkinkan penulis untuk menavigasi kompleksitas dalam berbagai format penulisan. Dalam kata lain, penulis mampu menyesuaikan gaya penulisan mereka secara cepat agar dapat memenuhi persyaratan tetapi tetap mampu menyampaikan ide mereka secara efektif. 

Berikut beberapa penjelasan sederhana mengenai cara yang dilakukan dalam meningkatkan fungsi kongnitif dari Working Memory

  • Chunking Technique

Chunking Technique merupakan teknik untuk membagi informasi yang kompleks menjadi beberapa bagian kecil agar lebih mudah dipahami dan dikelola oleh memori manusia. Salah satu contohnya adalah ketika mempelajari kosakata dalam bahasa Inggris yang baru, kita dapat mengelompokkan kata tersebut berdasarkan kategori yang sama. 

  • Visualisasi sebagai Alat Bantu untuk Mengingat

Selain Chunking, kita juga dapat menggunakan memori visual dengan mengaitkan kata, kalimat atau frasa dalam sebuah gambar. Teknik visualisasi dapat membantu dalam memperkuat informasi di dalam Working Memory sehingga ketika sedang menulis kata, kalimat atau frasa tersebut mudah diingat dan digunakan.

  • Perhatian dan Fokus

Peningkatan kemampuan konsentrasi dan fokus yang terjaga mampu meningkatkan Working Memory secara signifikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melatih teknik kesadaran seperti meditasi agar pikiran menjadi lebih tenang dan daya tahan perhatian menjadi meningkat ketika belajar dan menulis.

Tindakan sederhana seperti menulis secara rutin dalam bahasa Inggris memperkuat hubungan dalam memori kerja sehingga kemampuan bahasa menajadi lebih mahir. Kegiatan menulis dapat dilakukan baik melalui pencatatan harian, blogging, atau bercerita. Tujuannya adalah menulis secara konsisten untuk mengembangkan gaya penulisan yang lebih lancar dan efisien.


sumber

Li, S. (2023). Working memory and second language writing: A systematic review. Studies in Second Language Acquisition, 45(3), 647–679. doi:10.1017/S0272263123000189


Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun