Mohon tunggu...
Rafasha Oktaviani
Rafasha Oktaviani Mohon Tunggu... Penerjemah - Translator dan Content writer

Halo, saya Rafasha Oktaviani. Saya adalah seorang penerjemah dan penulis konten di sebuah fasilitas kesehatan. Saat ini saya menulis artikel bertema-kan topik kesehatan dan berkolaborasi dengan para dokter di tempat saya bekerja sebagai peninjau artikel kesehatan yang saya buat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati, 6 Cacing dan Parasit Ini Bisa Bikin Kanker!

20 Maret 2023   16:59 Diperbarui: 20 Maret 2023   17:20 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cacing dan parasit yang bisa menyebabkan kanker Stock.adobe.com

Kanker adalah kelainan pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali. 

Sel ini kemudian menumpuk, merusak bagian sekitarnya dan mengganggu sistem kerja tubuh.

Biasanya penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak baik, paparan polusi, radiasi, zat kimia yang berbahaya atau virus. 

Lantas Bagaimana Cacing dan Parasit Bisa Menyebabkan Kanker?

Parasit merupakan organisme berbahaya yang dapat merusak mekanisme inang nya dengan menyebabkan infeksi, kekurangan nutrisi hingga kegagalan organ.

Tiga hal tersebut dipengaruhi oleh bagaimana parasit hidup di tubuh manusia : Parasit akan terus menerus membuat lubang luka di tempat Ia hingga untuk mengambil sumber makanan dan menyimpan telur.

Luka yang terus menerus muncul dan berusaha disembuhkan oleh tubuh memicu infeksi kronis. 

Selain itu, beberapa jenis parasit dan telurnya juga memproduksi zat protein yang dapat memperparah peradangan kronis dan zat yang bersifat karsinogenik. Faktor-faktor tersebutlah yang berisiko menjadi penyakit kanker. 

Berikut Adalah 6 Jenis Cacing dan Parasit yang Dapat Menyebabkan Kanker

  • Cacing Pita : Pada tahun 2013 seorang Patologis dari US Center For Disease Control and Prevention bernama Atis Muchlenbachs mengidentifikasi adanya suatu mutasi yang mirip dengan sel tumor pada cacing pita. Penemuan ini terkait pada kasus seorang pria pengidap HIV/Aids yang meninggal karena terinfeksi cacing pita yang menyebabkan Ia terkena kanker paru-paru.
  • Cacing Opistorchis : Cacing ini menyebabkan kanker hati dengan memakan dinding-dinding hati.
  • Parasit Schistosoma (Bilharzia) : Parasit ini menyebabkan infeksi menahun pada kandung kemih, saluran empedu dan pankreas hingga memicu kanker di salah satu organ tersebut.
  • Cacing Chlonorchis Sinensis : Sama seperti parasit Schistosoma, cacing ini dapat menyebabkan kanker saluran empedu. Cacing jenis ini terkenal paling banyak ditemui di Jepang dan hidup pada ikan air tawar.
  • Parasit Malaria : Parasit malaria ini terdiri dari 5 jenis parasit yaitu P. (Plasmodium) Falciparum, P. Vivax, P. Ovale, P. Malariae dan P. Knowlesi. Parasit-parasit malaria ini bisa menimbulkan Burkitt Lymphoma yaitu sel kanker dan tumor yang sangat cepat berkembang menjadi kanker limfoma.
  • Cacing gelang : Cacing gelang dapat menyebabkan Strongyliodiasis atau yang biasa dikenal sebagai penyakit cacingan. Biasanya penyakit cacingan ini tidak menunjukan gejala yang signifikan namun jika dibiarkan, penderita akan mengalami infeksi yang ditandai dengan diare, nyeri perut dan penurunan berat badan. Infeksi ini diasosiasikan dengan peradangan perut kronis dan akhirnya bisa menjadi pemicu kanker usus besar atau kanker rektum (usus yang terhubung ke anus).

Upaya Pencegahan Infeksi Parasit

  • Rajin cuci tangan dengan bersih
  • Memasak makanan hingga benar-benar matang
  • Mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi
  • Konsumsi air yang matang dan bersih
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Jaga kebersihan hewan peliharaan
  • Tidak berbagi atau meminjam barang pribadi orang lain
  • Jangan menelan air saat berenang

Periksakan kesehatan secara berkala dan kunjungi dokter ketika merasakan keluhan yang tidak biasa. Laboratorium lengkap, fasilitas rawat inap dan rawat jalan, pengobatan kanker tanpa efek samping dan konsultasi gratis bersama dokter di CMI Hospital Bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun