Mohon tunggu...
Raesita Zahara
Raesita Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Program Studi Ilmu Komunikasi

Hai semua selamat membaca artikel ini^^

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Mengenal Media Konvergensi

15 April 2021   21:50 Diperbarui: 15 April 2021   22:10 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum.wr.wb

Haii semua, apa kabar?
Semoga teman teman baik dan sehat semua yaa.

Salam kenal ya, balik lagi dengan saya Raesita Zahara yang merupakan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Program Studi Ilmu Komunikasi yang mengambil konsentrasi Public Relation. Seperti pada artikel sebelumnya disini juga saya akan membagikan sedikit pengalaman saya tentang media-media yang pernah saya pakai. Sesuai judul yang sudah teman-teman lihat saya akan berbagi sedikit pengalaman saya menggunakan media konvergensi.

Pesatnya perkembangan teknologi berbanding lurus dengan perkembangan media massa. Hadirnya internet dalam kehidupan membuat keseharian masyarakat berdampak besar terhadap keberlangsungannya media konvensional. Seperti halnya dengan media televisi yang mau tidak mau harus mengembangkan diri menyambut era baru yaitu tv digital. Kemunculan media baru ini mengubah cara masyarakat mendapatkan informasi melalui media. Berkat adanya internet ini merupakan perkembangan yang sangat pesat di abad milenial ini.

Sebelumnya teman-teman sudah tahu belum, apa sih konvergensi media itu?
Konvergensi media merupakan penggabungan atau menyatunya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda seperti media cetak, surat kabar, radio, televisi, internet dan lain-lainnya yang masuk kedalam sebuah media tunggal. Konvergensi media ini tumbuh berkat adanya kemajuan teknologi akhir-akhir ini khususnya dari munculnya internet.

Konvergensi juga mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, dan gaya hidup. Internet dan komputer berperan besar dalam konvergensi media, konverensi akan menjadikan media lama dan media baru hidup bersama dan saling berinteraksi.  Konvergensi mengacu pada suatu proses, tetapi bukan titik akhir. Yang dimana berkat adanya kecanggihan dan pesatnya perkembangan teknologi media, maka masyarakat dapat menggunkan semua jenis media dan berhubungan satu sama lain. Munculnya fenomena konvergensi media ini menyebabkan banyak bentuk media tradisional harus memutar otak agar bisa bertahan dalam perubahan-perubahan yang sangat cepat ini, khususnya bagi penerbit buku, majalah, dan koran. Misalnya sebagai koran harian terbesar di Indonesia, mulai menata dengan apik koran digitalnya dengan meluncurkan Kompas.com. Detik.com melakukan lebih dahulu hal ini dengan mengubah format penerbitannya menjadi sistem online.

Konvergensi media memungkinkan para profesional di bidang media massa untuk menyampaikan berita dan menghadirkan informasi dan hiburan, dengan menggunakan berbagai macam media. Komunikasi yang sudah dikonvergensikan menyediakan berbagai macam alat untuk penyampaian berita, dan memungkinkan konsumen untuk memilih tingkat interaktivitasnya, seraya mereka bisa mengarahkan sendiri penyampaian kontennya. Konvergensi media memungkinkan audiens (khalayak) media massa untuk berinteraksi dengan media massa dan bahkan mengisi konten media massa. Audiens sekarang dapat mengontrol kapan, di mana dan bagaimana mereka mengakses dan berhubungan dengan informasi, dalam berbagai jenisnya. Ini menunjukan konvergensi media memadukan ciri-ciri komunikasi massa dengan komunikasi antarpribadi yang dilakukan dalam satu media sekaligus. Hal ini disebut dengan demasivikasi, yakni kondisi dimana ciri utama media massa yang menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap. Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan.

Salah satu contoh dari konvergensi media sebagai hasil perkembangan terkini pada teknologi mobile yaitu Handphone (Smartphone). Smartphone yang kita miliki sekarang merupakan konverensi media yang dimana bisa melakukan banyak fitur seperti ada kalkulator, mendengarkan siaran radio, bisa juga menonton siaran TV, menerima dan mengirim e-mail, membaca berita online, memotret, merekam suara, video, dan tentunya juga bisa menelpon dan mengirim SMS, yang dimana sebelumnya fitur tersebut tidak termasuk kedalam satu mekanisme.

Pengalaman saya menggunakan media konvergensi ini dengan menggunakan Smartphone. Karena di era modern ini semuanya serba online apalagi di saat-saat situasi seperti ini, salah satunya seperti halnya dengan berbelanja online. Saya memulai belanja online ketika saya SMA, dengan mendownload aplikasi marketplace di smartphone dan saya saat itu saya mulai membeli online. Berbelanja online menurut saya itu mudah, karena kita bisa mencari katalog- katalog yang kita inginkan seperti mencari pakaian, tas, buku, aksesoris, bahkan elektronik juga diperjual belikan online dan enaknya berbelanja online itu kita juga bisa melihat review dan rating dari sesama konsumen. Saat itu yang saya coba beli pertama kali yaitu album BTS Love Yourself. Karena saya penggemar kpop dan BTS merupakan boygrup kpop yang saya sukai sehingga saya sangat ingin sekali membeli album mereka. Karena pada saat itu tidak ada atau jarang sekali yang menjual album-abum kpop dan didaerah tempat saya tinggal pun tidak ada yang menjual. Sehingga saya mencarinya melalui online shop, saya mencari menggunakan smartphone saya dan melihat lihat olshop yang penilaiannya memuaskan dan trusted dan saat saya sudah yakin dengan olshop itu saya langsung membelinya dan melakukan transaksi. Berbelanja online juga bisa melakukan penukaran apabila jika barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan kita maka kita bisa mengajukan pengembalian. Tetapi sejauh ini saya belum pernah mengalami hal tersebut makanya kita perlu teliti ketika berbelanja online.

Pengalaman selanjutnya yaitu menggunakan fitur aplikasi ojek online. Yang dimana dulu ketika kita ingin menggunakan ojek kita harus kepangkalannya. Di era sekarang kita bisa memesan ojek online dengan menggunakan smartphone. Dengan aplikasi Grab / Gojek dapat memudahkan kita untuk sampai tujuan. Waktu itu saya ingat disaat pertama kali ke Jogja dan saya belum mempunyai sepeda motor disana saat itu saya menggunakan aplikasi grab untuk berangkat kekampus. Aplikasi ini sangat mudah dan kita hanya perlu menuliskan lokasi mana yang ingin kita kunjugi. Fitur ojek online tidak hanya itu saja, kita juga bisa memesan makanan melalui ojek online tersebut. Fitur ini yang sering saya gunakan ketika malas keluar untuk membeli makanan, hanya dengan memesan ditoko mana yang kita inginkan makanya ojek online ini akan langsung menanggapinya.  

Konvergensi media ini juga membawa dampak baik yang positif maupun negatif tergantung dari kita yang menyikapi perkembangan ini. Dampak positif adanya konvergensi media membuat kita saling berinteraksi dan dapat berkomunikasi dengan siapapun dan bisa memberikan atau membagikan informasi dengan adanya internet ini. Sehingga memudahkan kita untuk mencari apa yang kita inginkan. Dampak negatif adanya konvergensi media ini adalah dapat mengubah gaya hidup kita, seperti dengan adanya smartphone ini kita jadi terlalu sering menggunakannya dan kita juga tidak dapat memfilter informasi atau berita yang kita baca karena penyampaian informasi pada kemajuan teknologi ini sangat cepat sehingga setiap orang bisa dengan mudah mendapatkan atau memproduksi informasi tersebut. Sehingga kita harus banyak literasi dalam mengakses media agar tidak termakan dengan informasi hoax.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun