"Chant My Name.. ULTRAMAN Z!" Semua Ultra Fans pasti tau kalimat tersebut. Yaa, itu adalah kalimat yang diucapkan oleh Ultraman Z kepada Haruki setiap akan berubah. Ultraman Z sendiri merupakan Series Ultra kedua di era Reiwa yang tayang setelah Ultraman Taiga tamat.
Series ini pertama kali tayang pada 20 Juni 2020 sampai 26 Desember 2020. Series ini disutradarai oleh sutradara terkenal, yaitu Kiyotaka Taguchi.
Meski pun sudah tamat 2 tahun yang lalu, namun para penggemar Ultraman masih menobatkan Ultraman Z menjadi Ultra Series terbaik sampai saat ini. Banyak yang puas, mulai dari segi cerita, adegan pertarungan, sampai lagu opening nya yang begitu populer saat penayangan nya.
Setelah saya menonton Series ini, saya juga merasa bahwa Ultraman Z memang pantas menjadi Ultra Series terbaik di era Reiwa ini. Berikut sudah saya rangkum beberapa fakta keren dari Ultraman Z dari pengamatan saya pribadi.
1. Color Timer berbentuk Inisial Nama
Ciri khas dari Ultraman adalah keberadaan lampu di dadanya sebagai penanda batas waktu kekuatan nya. Ultraman Z pun juga demikian, dia memiliki Color Timer yang unik, yaitu berbentuk huruf "Z" sesuai dengan sebutan namanya.
Ultraman Z menjadi Ultraman keempat yang memiliki bentuk color timer sesuai inisial namanya, sebelumnya ada Ultraman Victory, Ultraman X, Ultraman Orb, baru kemudian Ultraman Z menggunakan konsep color timer berbentuk huruf.
2. Fusion 3 Kekuatan Ultraman Sekaligus
Haruki berubah menjadi Ultraman Z menggunakan item bernama Z Riser. Z Riser ini dapat diaktifkan dengan menggunakan 3 Ultra Medals untuk melakukan fusion up.
Yang menjadi keunikan nya di sini adalah penggunaan Fusion nya, dimana Haruki dapat menyatukan 3 kekuatan Ultraman berbeda dalam 1 form sekaligus. Berbeda dengan para pendahulu yang hanya fusion menggunakan 2 Ultraman saja, contoh nya seperti Ultraman Orb dan Ultraman Geed.
3. Awalnya Dihujat, Akhirnya jadi Ultra Series Terbaik
Pada awal Tsuburaya menayangkan teaser dari series ini, banyak kesan kurang positif yang diberikan dari para penggemar nya. Beberapa kesan negatif tersebut diambil dari konsep form dan desain wujud dari Ultraman Z sendiri.
Saat pertama kali wujud Ultraman Z diperlihatkan, banyak yang memberikan penilaian kurang memuaskan untuk desain tubuhnya. Mulai dari bentuk kepala yang berbentuk seperti gaya rambut nge-punk, bentuk armor yang terkesan standar, sampai desain kaki yang kelihatan seperti memakai sepatu.
Banyak penggemar yang bertanya-tanya, "Kok, pake fusion lagi?", "Apa gak punya form sendiri Ultraman ini ya?" Sejumlah penggemar melontarkan  pertanyaan tersebut setelah melihat konsep form dari Ultraman ini.
Seiring berjalannya episode, kesan-kesan negatif tersebut lama-kelamaaan hilang, setelah penonton melihat langsung series ini berjalan. Sebagian besar memberikan kesan positif mulai dari story nya yang cukup kompleks, penokohan karakter yang sangat pas, adegan pertarungan yang keren dan epik, sampai lagu opening yang cukup keren.
Saya sendiri pun juga merasa demikian, setelah menonton Series Ultraman ini. Apalagi pas episode pertama tayang, penonton sudah dibuat cukup kagum dengan penayangan perdana dari series ini.
Dari kejadian inilah, saya sekarang percaya sebuah pepatah yang mengatakan "JANGAN LIHAT AWALANNYA, TAPI LIHATLAH AKHIRANNYA!"
4. Lagu Opening yang Keren dan Mantap
Tidak lengkap rasanya menonton Ultraman tanpa mendengarkan lagu opening nya. Karena daya tarik suatu film, bisa didapatkan salah satunya dari lagu opening pembuka.
Opening Ultraman Z ini berjudul "GOSHO-WA KUDASAI WARE NO-NAWO!" Atau bisa diterjemahkan, artinya "TERIAKAN LAH NAMAKU!" Kalimat ini juga yang biasa diucapkan Ultraman Z saat ingin melakukan Fusion Up.
Lagu ini dinyanyikan oleh Masayuki Endoh, pantas saja lirik musiknya terkesan nge-bass dan nge-rock. Penilaian saya terhadap opening Ultraman Z ini, cukup kagum dan puas, instrumen nya masuk, irama musiknya asik, intonasi musiknya keren, dan pembawaan penyanyi nya sangat menjiwai lirik lagunya. Pokoknya mantap abis dah opening ini.
Bagi yang mau dengar opening nya lagi, monggo disaksikan :
Nah, itulah beberapa pendapat saya tentang series Ultraman Z ini, setelah saya menonton Series nya langsung. Secara keseluruhan, series Ultraman Z ini memang pantas mendapat predikat Ultra Series terbaik (untuk saat ini), karena segala aspek dalam series betul-betul seimbang dan cukup enak untuk diikuti jalan ceritanya.
Apakah setelah Ultraman Z akan ada Ultra Series terbaik lagi yang bisa menggantikan posisi series Ultraman Z? I don't know, kita lihat saja proyek Tsuburaya ke depannya ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H