Mohon tunggu...
Radinka Alila Indah Nareswari
Radinka Alila Indah Nareswari Mohon Tunggu... Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Halo! Saya mahasiswa Akuntansi yang suka belajar hal baru tentang dunia keuangan dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Audit Forensik dan Teknologi: Melawan Kecurangan di Era Digital

13 Oktober 2025   19:30 Diperbarui: 13 Oktober 2025   19:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah kamu membayangkan, di balik laporan keuangan yang tampak rapi dan profesional, mungkin tersembunyi cerita yang berbeda? Di era digital seperti sekarang, keuangan tak lagi sekadar angka di atas kertas. Semuanya serba otomatis, cepat, dan terhubung lewat jaringan yang nyaris tak terlihat. Sayangnya, di balik kemajuan itu, kecurangan juga ikut berevolusi lebih licin, lebih halus, dan sering kali sulit dideteksi.

Di sinilah audit forensik mengambil peran. Bayangkan mereka seperti detektif keuangan, memeriksa jejak digital, memetakan transaksi mencurigakan, hingga mengurai benang kusut penyimpangan data. Bukan hanya mencari siapa yang bersalah, tapi juga memastikan sistem keuangan tetap bersih dan transparan.

Teknologi seperti big data, artificial intelligence (AI), dan blockchain kini menjadi senjata baru auditor forensik. Dengan alat-alat ini, mereka bisa menganalisis ribuan transaksi dalam waktu singkat, mendeteksi anomali, dan menemukan pola yang tidak wajar. Tapi, teknologi bukan segalanya tanpa integritas dan keahlian, alat secanggih apa pun tak akan berguna.

Para auditor forensik masa kini dituntut lebih dari sekadar paham angka. Mereka harus melek digital, paham keamanan siber, hingga mengerti hukum dan etika profesi. Sebab, setiap data yang mereka sentuh bisa menjadi bukti hukum yang menentukan kebenaran.

Namun, tantangan tetap ada. Masih banyak auditor yang belum siap menghadapi perubahan cepat ini. Kompetensi teknologi belum merata, sistem keamanan data belum sepenuhnya kuat, dan kesenjangan antara harapan publik dan kemampuan auditor masih terasa. Tapi justru di situlah pentingnya transformasi ini untuk membangun sistem audit yang tidak hanya modern, tapi juga berintegritas.

Audit forensik bukan sekadar profesi; ia adalah benteng kejujuran di tengah dunia keuangan yang makin kompleks. Di era digital, ketika data bisa dimanipulasi dalam hitungan detik, kepercayaan menjadi hal paling mahal. Dan audit forensik hadir untuk memastikan, kejujuran tetap punya tempat di antara algoritma dan angka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun