Mohon tunggu...
Rforx Zwefry
Rforx Zwefry Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peluang dan Adaptasi Teknologi Multipayment di Sekolah

11 Oktober 2017   16:00 Diperbarui: 11 Oktober 2017   16:41 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiosk Easypay di Sekolah

Sekolah hakikatnya harus terus dan akan terus menjadi tempat belajardan asimilasi segala macam ilmudan teknologiyang sepatutnya membantu proses pembelajaran. Perubahan dan pergeseran ini terkadang dipandang sebelah mataoleh pemangku kekuasaan baik di tingkat teratas hingga tingkat dasar. Adaptasi yang datang terlambat atau tidak kunjung digunakan sama sekali akhirnya menjadi salah satu faktor dalam keterlambatan perkembangan sekolah.

Proses belajar mengajar tidak seharusnya hanya berlangsung di kelas saja, sekolah harusnya telah dapat dan harus benar-benar bisa untuk meracik sebuah formula untuk merubah stagnansi tempat dan kakunya dalam proses pertukaran ilmu menjadi tempat yang lebih nyaman dan accessibleuntuk belajar mengajar. Perubahan ini tidak serta merta harus merubah tempat belajar secara besar-besaran namun dapat ditempuh dengan penambahan system pembelajaran via pembentukan karakter dan adaptasi teknologi di sekolah. 

Integrasi teknologi telah dimulai beberapa tahun yang lalu melalui banyak jalan termasuk pengurangan penggunaan kertas dalam beberapa keadaan dan situasi seperti pendaftaran murid baru maupun saat ujian nasional. Langkah awal yang cukup baik dan optimis meski faktanya di lapangan saran ini hanya dapat diadopsi oleh beberapa sekolah saja. Toh, pada akhirnya tidak ada yang salah dengan usaha menuju ke yang lebih baik dan kita sebagai orang tua murid harusnya mendukung sebisa mungkin usaha ini.

Integrasi teknologi bentuk lain yang dapat menjadi modal dalam usaha ini adalah praktik langsung pendekatan siswa dengan teknologi yang telah dipasarkan, kiat ini dapat memancing jiwa-jiwa entrepreneur dalam diri siswa dan dapat memberi kesan dan pengalaman langsung dari penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Meski kesan pembelajaran dari Internet terlihat paripurna dan luas namun faktanya channel ini tidak tersaring sempurna dan kadang menimbulkan masalah ketimbang memberi manfaat. Pemilihan produk yang tepat menjadi kunci disini dan pihak sekolah harus proaktif dalam pengerjaannya. Bahkan beberapa perusahaan menawarkan kemitraan yang menguntungkan untuk integrasi produk berbasis teknologi milik mereka di sekolah.Salah satu yang dalam hemat saya cukup baik ialah instalasi mesin multipayment Easypay. Mesin jenis kiosk ini mempermudah kebutuhan tidak hanya siswa dalam penggunaannya namun juga pihak guru dan semua elemen di sekolah dengan penawaran system pembayaran yang gampang dikerjakan dan mencakup semua hal kebutuhan kehidupan sehari-hari. Easypay juga menawarkan partnership yang seimbang antara keuntungan dengan mitra dalam hal ini pihak sekolah yang akhirnya dapat membantu sekolah untuk lebih swadaya dalam pengelolaan dana.

Beberapa mungkin melihat ini sebagai bentuk pencarian keuntungan dan promosi, namun faktanya adalah integrasi kiosk Easypay di sekolah seperti ini bisa menjadi triggeryang nyata untuk memantik kreatifitas siswa dalam banyak hal, hari ini mungkin hanya ada system multipayment mutakhir dalam balutan Easypay, siapa tahu kedepannya akan ada sistem-sistem lain yang dapat merevolusi system pembayaran yang kita miliki sekarang. Harus diakui memang system milik Easypay sangat nyaman untuk digunakan oleh penduduk Indonesia yang masih berkutat dengan transaksi dengan cash. Pembayaran tanpa kartu dan menyeluruh ini sangat jenius dalam hemat saya. 

Pada akhirnya semua tergantung pada usaha yang tepat dan cepat dalam membantu siswa untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan era yang telah datang, untuk kita yang sudah tua-tua ini mungkin bisa menjadi penjaga karakter sembari memberi saran untuk perkembangan generasi penerus selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun