Mohon tunggu...
radiansyah
radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Radiansyah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perbaiki diri dan lakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Munggahan, Tradisi Masyarakat Sunda dalam Menyambut Ramadhan

5 April 2021   15:12 Diperbarui: 5 April 2021   15:27 7389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Munggahan / Humas Kota Bandung 

Sudahkah anda bersiap untuk munggahan dalam menyambut Ramadhan?

Munggahan adalah tradisi atau budaya masyarakat sunda dalam menyambut ramadhan.

Dalam tradisi ini biasanya dilakukan 1 hingga 2 hari menjelang Ramadhan, dan dalam tradisi ini biasanya akan makan-makan atau istilah dalam bahas sunda yaitu botram atau makan bersama.

Acara ini biasanya dilakukan dirumah yang menyelenggarakan atau dalam terbuka.

Orang Sunda yang merantau biasanya akan mudik terlebih dahulu pada awal Ramadhan untuk bisa munggahan dikampung pada awal ramadhan selama tiga hari. 

Mereka yang ingin berkumpul bersama keluarga, bermaaf-maafan, bersama-sama ziarah kubur, botram (makan bersama), mandi besar atau kramas di pemandian khusus atau kegiatan pensucian diri lainnya menjelang ramadhan.

Bulan ramadhan adalah tamu yang penuh berkah. Pelbagai tradisi sebagai penghias jelang ramadhan sungguh mengasyikkan. Bagi masyarakat Indonesia yang multi kultur, kaya akan tradisi, kebiasaan menjelang ramadhan diekspresikan beraneka ragam.

Di Indonesia banyak sekali tradisi untuk menyambut ramadhan dengan nama yang berbeda tetapi mempunyai konsep yang sama.

Walaupun munggahan ini sedikit tergeser oleh arus globalisasi sebagian warga tetap melaksanakan tradisi ini dengan caranya masing.

Tradisi munggahan memang dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. Tujuannya untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun sebelumnya. Selain itu agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di Ramadhan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun