Mohon tunggu...
Radhiya Putri Khairani
Radhiya Putri Khairani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlngga

Mahasiswa Aktif Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlngga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

2 Juni 2023   21:15 Diperbarui: 2 Juni 2023   21:20 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

               Masalah pengangguran dan ketenagakerjaan masih menjadi masalah utama di semua negara di dunia, terutama di negara berkembang. Salah satunya di Indonesia. Kedua masalah tersebut membentuk satu kesatuan, yang keduanya menciptakan dualisme masalah yang saling kontradiktif. Dualisme ini terjadi ketika pemerintah gagal memanfaatkan dengan baik dan gagal dalam meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari dua permasalahan tersebut. Namun, jika pemerintah berhasil memanfaatkan kelebihan tenaga kerja yang ada, masalah dualisme tidak akan muncul dan bahkan akan berdampak positif untuk percepatan pembangunan. Begitu pula sebaliknya, jika negara tidak dapat memanfaatkannya maka akan berdampak negatif yaitu terganggunya pertumbuhan ekonomi.

                Tenaga kerja merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan perekonomian negara. Namun, dari sudut pandang lain, pertumbuhan angkatan kerja seringkali menjadi masalah ekonomi yang sulit dipecahkan oleh pemerintah. Akibatnya terjadi pengangguran karena pemerintah tidak menyediakan lapangan pekerjaan akibat pertumbuhan penduduk saat ini, sehingga tenaga kerja yang ada saat ini tidak terserap seluruhnya. 

               Berdasarkan data yang dipublikasikan (Bank Dunia, 2013), disebutkan bahwa jumlah tenaga kerja atau angkatan kerja Indonesia tercatat sebagai yang terbesar keempat di dunia. Hal ini berarti jumlah angkatan kerja di Indonesia meningkat tajam seiring dengan pertumbuhan penduduk. Secara umum, upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran di negeri ini cukup berhasil, terutama dalam menyediakan lapangan kerja, meskipun belum semua orang mampu menyerapnya. Berdasarkan data BPS RI selama 10 tahun terakhir, tren penurunan pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Namun, dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan penerimaan pekerjaan tidak maksimal sehingga pekerjaan tersebut menjadi tersedia. Mengutip laporan tentang berbisnis di Indonesia, Bank Dunia dan IFC (2012) menyatakan bahwa Indonesia memiliki beberapa faktor utama yang menghambat lapangan kerja, yaitu kurangnya tenaga kerja terampil, infrastruktur yang buruk, dan kerangka kerja politik yang kompleks.

                Mengenai masalah ketenagakerjaan dan pengangguran, perlu dibahas masalah-masalah yang menjadi penghambat penciptaan lapangan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran guna meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. Masalah ketenagakerjaan dapat menimbulkan pengangguran dan pengangguran dapat menimbulkan kemiskinan, sehingga diperlukan tindakan untuk mengatasinya. Kebijakan ekonomi makro yang didasarkan pada koordinasi kebijakan fiskal dan moneter yang ditujukan untuk menciptakan dan memperluas kesempatan kerja harus diperkuat dalam pembangunan nasional. Diperlukan kebijakan untuk mengembangkan usaha mikro dan kecil yang mandiri, termasuk akses, dukungan, pembiayaan usaha kecil dan suku bunga rendah yang mendukung hal tersebut. Sinergi kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah kabupaten dan kabupaten/kota menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dalam menciptakan dan memperluas kesempatan kerja juga sangat penting.

                

               Hubungan sebab akibat Faktor penyebab terjadinya pengangguran adalah sebagai berikut :

  • Jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja. Ketidakseimbangan terjadi ketika ada lebih banyak tenaga kerja daripada kesempatan kerja yang tersedia. Situasi sebaliknya sangat jarang.
  • Struktur kerja yang tidak seimbang.
  • Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terlatih dan penyediaan tenaga terlatih tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan pendidikan yang tersedia belum tentu sesuai. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada saat ini tidak mampu mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
  • Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran karena pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.

              

               Faktor penyebab terjadinya pengangguran adalah sebagai berikut :

  • Jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja. Ketidakseimbangan terjadi ketika ada lebih banyak tenaga kerja daripada kesempatan kerja yang tersedia. Situasi sebaliknya sangat jarang.
  • Struktur kerja yang tidak seimbang.
  • Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terlatih dan penyediaan tenaga terlatih tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan pendidikan yang tersedia belum tentu sesuai. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada saat ini tidak mampu mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
  • Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran karena pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.

Nama      : Radhiya Putri Khairani 

NIM         : 141221127 

Prodi       : Ekonomi Pembangunan 

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun