Mohon tunggu...
Radhita Kusuma Wardani
Radhita Kusuma Wardani Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa aktif Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNNES Giat 12 Pasang Papan Larangan, Berkolaborasi dengan Bakesbangpol Jateng untuk Dorong Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Sungai

5 September 2025   10:46 Diperbarui: 5 September 2025   10:46 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pemasangan Papan Larangan

 

Dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Giat 12 Tahun 2025 melaksanakan program pemasangan papan larangan membuang sampah di sepanjang sungai Desa Kramat, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. Program ini terlaksana melalui kerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap gerakan edukasi lingkungan berbasis masyarakat tersebut.

Pemasangan Papan Larangan oleh KKN UNNES Giat 12 Tahun 2025
Pemasangan Papan Larangan oleh KKN UNNES Giat 12 Tahun 2025

Pemasangan papan dilakukan di titik-titik strategis di pinggir jalan desa agar mudah dilihat masyarakat yang melintas. Kehadiran papan larangan ini tidak hanya sebagai tanda peringatan, tetapi juga sebagai sarana edukasi ekologis dan sosial yang bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan bersama.

Papan Larangan Membuang Sampah di Sepanjang Sungai
Papan Larangan Membuang Sampah di Sepanjang Sungai

Kerja sama dengan Kesbangpol Jateng menjadi bukti nyata bahwa program mahasiswa KKN dapat terintegrasi dengan agenda pemerintah daerah dalam membangun kesadaran warga, terutama dalam isu-isu lingkungan dan tanggung jawab sosial. Dukungan ini diharapkan mampu memperkuat pesan yang disampaikan, sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Seiring berjalannya program, hasil positif mulai terlihat. Masyarakat Desa Kramat semakin memahami dampak negatif dari membuang sampah sembarangan di sungai, seperti pencemaran air, bau tidak sedap, hingga potensi banjir. Perubahan perilaku warga mulai terbentuk dengan meningkatnya kepatuhan membuang sampah pada tempatnya. Langkah sederhana ini diharapkan menjadi awal dari gerakan bersama untuk mewujudkan Desa Kramat yang lebih bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus mendukung visi pembangunan lingkungan berkelanjutan di Jawa Tengah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun