Mohon tunggu...
raden roro
raden roro Mohon Tunggu... -

my life its my adventure

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Explore "Komodo Islands"

8 Agustus 2014   23:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:02 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semenjak dinobatkan menjadi salah satu New7Wonder, Pulau Komodo menjadi daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan dalam negri, khususnya wisatawan mancanegara. Bagaimana tidak, keindahan pulau ini seperti layaknya menjadi salah satu  surganya indonesia dengan pemandangan laut biru yang membentang luas juga selama perjalanan dari pelabuhan labuan bajo terdapat bukit - bukit mengelilingi kami sepanjang perjalanan , panas terik mataharipun tidak melunturkan semangat kami untuk berada di deck kapal. Jika dilihat dari letak geografisnya Taman Nasional Komodo ini berada diantara pulau sumbawa dan pulau flores dikepulauan indonesia timur , Secara administratif termasuk dalam kecamatan komodo, Kabupaten Manggarai Barat ,Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Namun, sangat disayangkan untuk mencapai wisata pulau komodo biaya yang dikeluarkan cukup merogoh kocek agak dalam, mungkin ini yang menjadi alasan wisatawan lokal lebih sedikit dibandingkan dengan turis asingnya. Menurut mereka(turis asing), Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa yang belum tentu bisa mereka dapatkan dinegaranya masing - masing. Andai saja kalian tahu terenyuh rasanya mendengarkan berbagai alasan mereka untuk berlomba - lomba datang ke Indonesia demi mengexplore Indonesia lebih dalam lagi, bayangkan turis asing saja sudah hampir mencintai negara Indonesia , tapi bagaimana dengan penduduk indonesia sendiri terkadang mereka lebih memilih pergi keluar negri daripada untuk explore negrinya sendiri.

Jika lihat lebih dalam lagi penduduk asli komodo jarang sekali yang berpendidikan tinggi  semua dikarenakan sekolah paling tinggi disana hanya sampai Sekolah Menegah Pertama/SMP , jika anak - anak di pulau komodo ingin bersekolah yang lebih tinggi mereka harus menyebrang ke kota misalnya ke Bajo. Selain itu mata pencaharian penduduk komodo hanyalah sebagai pemahat patung komodo , pembuat ukiran komodo , kalung mutiara dsb. mirisnya harga yang ditawarkan oleh mereka sangatlah tinggi.seperti salah satunya  dengan muka iba salah satu pedagang ukiran asbak disana berkata " Tolong beli mba , ini untuk makan saya besok ". Yah terlihat agak miris memang dibalik biaya yang tidak  sedikit untuk datang ke Pulau Komodo , masih adanya penduduk yang kekurangan.

Harapannya semoga pemerintah ikut prihatin menghadapi ini , demi terciptanya kemakmuran masyarakat indonesia yang merata & berkembangnya wisata di Indonesia sehingga dapat menjadi magnet untuk turis asing maupun lokal untuk datang explore Indonesia. #ExploreIndonesia

1407488639501378013
1407488639501378013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun