Mohon tunggu...
Rachmawan Deddy
Rachmawan Deddy Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional

Sarjana Pertanian yang berladang kata-kata. Penulis buku Jejak PKI di Tanah Jambi dan Jejak Sejarah Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Burung Biru Seharga Rp 50 Miliar

13 Agustus 2011   09:12 Diperbarui: 22 Maret 2016   16:10 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Inilah  burung termahal di Indonesia. Warnanya biru dan ia menghabiskan waktunya di jalanan, bukan terbang di udara.  Mungkin karena itu ia jadi mahal. Hahah…Ia bukan burung  yang kerap dilombakan kicauannya, tapi  ditumpangi. Itulah si burung biru alias taxi Blue Bird.

Meski namanya cukup tenar, armadanya yang tersebar dimana-mana, saya hanya hitungan jari menggunakan jasa taxi yang merupakan pemain tertua di segmen ini di Indonesia. Itu ketika untuk beberapa bulan saya mencari makan di ibukota. Karena saya buta dengan “Jakarda” sesekali saya menumpang si burung biru.
Kendati menggunakan BlackBerry, saya termasuk jarang mengeksplorasi fitur yang dibenamkan di ponsel cerdas itu. Termasuk membuka-buka appsworld, padahal  banyak mutiara terpendam di sana yang ujung-ujungnya membantu kita sesuai dengan peruntukan aplikasi yang ada di sana.

Lalu apa kaitannya BlackBerry dengan Blue Bird? Sedari beberapa pekan lalu ketika iseng membuka BlackBerry appsworld, ternyata di sana ada aplikasi Blue Bird Group Taxi Mobile Reservation for BlackBerry. FREE. Ya, untuk mengunduhnya gratis.

Karena tak ada kepentingan atasnya, saya abaikan saja aplikasi itu. Maklum, di kampung saya yang kecil ini, tak ada armada Blue Bird berseliweran.  Taxi plat hitam ada, atau taxi yang tarifnya berdasarkan kesepakatan.
Belakangan baru saya tahu Blue Bird Group menjadi perusahaan taksi  pertama yang memiliki layanan ini.

Kompasianers yang berada di ibukota dan mobile, mungkin telah mengunduh dan menikmati aplikasi ini. Aplikasi yang menurut saya yang awam ini adalah capaian yang luar biasa dari perusahaan burung biru.
Saya memandang itu adalah strategi bisnis yang menyesuaikan dengan gaya hidup konsumennya,  menyelaraskan dengan teknologi kekinian. Kata Darwin, mereka yang mampu beradaptasi yang mampu bertahan.

Ketika BlackBerry semakin booming di Indonesia, ketika orang semakin mobile dan butuh kepraktisan lagi kecepatan, ketika orang-orang beringin kenyamanan dalam moda transportasi umumnya, Blue Bird menjawabnya dengan melempar aplikasi ini.

Pesan Taksi Lewat Aplikasi
Ketika Anda memegang BB, khususnya yang di Ibukota, memesan taksi Blue Bird kini tak lagi harus mengeluarkan pulsa. Unduh saja aplikasi free ini, lalu dimanapun Anda membutuhkan taksi burung biru tinggal mainkan jari Anda di aplikasi ini.

Setelah mengunduh, kita cukup melakukan registrasi. Nanti kita akan terverifikasi setelah menerima SMS notifikasi. SMS yang masuk itu berisi kode yang harus kita daftarkan lagi untuk didaftarkan di server Blue Bird.
Bila sudah terverifikasi, untuk memesan  taksi Blue Bird, tinggal ikuti menu yang ada di aplikasi tadi. Pihak jasa taksi yang telah berseliweran sejak 1972 itu akan mengirimkan taksi terdekat dari lokasi konsumen. Kalau penasaran akan keberadaan taksi pesanan kita, lewat aplikasi ini, kita bisa memantau  posisi armada tersebut. Maklum saja, aplikasi ini  dilengkapi global positioning system atau GPS.

Nah, mau tau berapa dana yang dikeluarkan perusahaan yang rencananya akan IPO di 2013 ini? Jumlahnya Rp 50 miliar. Dana itulah yang dipakai guna membiayai pemasangan GPS pada armada taksi  dan instalasi system di server Blue Bird.

Ah, tiba-tiba saja saya teringat pada sebuah acara di televisi. Acara  yang kalau tak salah ingat dipandu MC kondang, Farhan.  Tiba-tiba saja  penumpang taksi dibuat terkejut karena ada Farhan di dalamnya yang menyodorkan sejumlah pertanyaan berhadiah. Yang jelas hadiahnya jauh dari Rp 50 M. Tapi lumayanlah kalau dapat…..
Salam santun.
Sumber rujukan: Kontan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun