Mohon tunggu...
Rachmanda Fikri
Rachmanda Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki minat tinggi dalam dunia bahasa, pendidikan, literatur, olahraga, kebugaran, dan gaya hidup sehat. Aktif berbagi wawasan tentang keseimbangan antara akademik, kesehatan, dan hobi, serta berkomitmen untuk menginspirasi pembaca menuju kehidupan yang lebih bugar dan produktif. Mari berdiskusi dan bertukar pikiran!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Belajar Bahasa Arab Bisa Asyik? Gunakan Musik dan Nyanyian

13 Mei 2025   09:57 Diperbarui: 13 Mei 2025   08:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini, banyak orang menganggap belajar Bahasa Arab adalah hal yang berat, penuh hafalan, dan sangat serius. Padahal, ada cara menyenangkan dan efektif yang bisa membuat Bahasa Arab terasa lebih ringan dan mudah diingat: belajar melalui musik dan nyanyian!

Musik adalah jembatan yang kuat antara bahasa dan emosi. Anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa lebih mudah mengingat kosakata atau pola kalimat jika dikemas dalam irama dan lagu. Maka, tak heran jika pendekatan musikal dalam pembelajaran Bahasa Arab kini mulai dilirik sebagai metode yang efektif---bahkan menyenangkan!

Mengapa Musik dan Nyanyian?

  1. Mudah Diingat
    Kata dan frasa yang dinyanyikan lebih cepat menempel di memori jangka panjang. Anak-anak bisa menghafal lagu dalam berbagai bahasa tanpa sadar sedang belajar.

  2. Meningkatkan Semangat Belajar
    Musik menciptakan suasana belajar yang ceria. Tidak ada tekanan, tidak ada rasa takut salah. Belajar menjadi pengalaman positif, bukan beban.

  3. Membantu Pelafalan
    Melalui lagu, pelafalan (makhraj) bahasa Arab bisa dilatih secara alami. Irama lagu memaksa kita mengikuti ritme pelafalan yang benar.

Strategi Belajar Bahasa Arab dengan Musik

1. Gunakan Lagu Kosakata Dasar

Gunakan lagu sederhana yang memperkenalkan:

  • Angka: "Wahid, Itsnn, Tsaltsah..."

  • Warna: "Ahmar, Azraq, Asfar..."

  • Bagian tubuh: "Ra's, 'Ain, Udzun, Fam..."

  • Hari dalam seminggu: "Al-Ahad, Al-Itsnain..."

Lagu bisa dibuat dengan nada-nada yang sudah familiar, seperti lagu anak-anak atau lagu daerah yang diubah liriknya.

2. Ciptakan Lagu Sendiri Bersama Siswa

Kegiatan menciptakan lagu sendiri bisa melibatkan siswa dalam proses belajar kreatif. Misalnya, membuat lagu tentang rutinitas harian:

"Ash-hu sabhan, aghsilu wajhi..."
(Aku bangun pagi, mencuci wajahku...)

Guru dan siswa bisa membuat lirik, memilih nada, lalu menyanyikannya bersama. Proses ini akan sangat berkesan bagi anak.

3. Gunakan Media Audio-Visual

Manfaatkan YouTube atau aplikasi belajar bahasa Arab yang berisi lagu-lagu edukatif. Pilih yang liriknya jelas, temponya tidak terlalu cepat, dan sesuai usia siswa. Contoh channel edukatif: "Learn Arabic with Zaky" atau "Ahlan Arabic Songs".

4. Gabungkan Lagu dengan Gerakan

Setiap lagu bisa disertai gerakan tubuh agar lebih interaktif. Anak-anak akan lebih antusias, dan secara tidak langsung mereka juga belajar arti setiap gerakan dalam Bahasa Arab.


Tips untuk Guru atau Orang Tua:

  • Jangan takut tampil lucu atau "bernyanyi jelek". Anak-anak akan menyukai guru yang ekspresif dan menyenangkan.

  • Ulangi lagu secara rutin. Repetisi adalah kunci dalam pembelajaran bahasa.

  • Ajak anak ikut menyanyi dan beri kesempatan untuk tampil.

  • Rekam nyanyian anak sebagai kenangan belajar yang menyenangkan.


Belajar Bahasa Arab tak harus dengan cara yang membosankan. Musik dan nyanyian bisa menjadi alat ampuh untuk mengenalkan bahasa ini dengan cara yang penuh tawa, gerak, dan rasa. Bahasa Arab bukan hanya milik pesantren atau kelas formal bisa tumbuh di hati anak-anak melalui lagu-lagu ceria yang mereka nyanyikan sambil tersenyum.

Mari hidupkan pelajaran Bahasa Arab dengan suara, irama, dan hati. Karena saat belajar terasa menyenangkan, hasilnya akan jauh lebih bermakna dan tak mudah dilupakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun