Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

43 Tahun Majalah Bobo, Semakin Inspiratif

15 April 2016   12:09 Diperbarui: 15 April 2016   14:47 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Majalah bobo | Sumber: Instagram majalah bobo"][/caption]BOBO teman bermain dan belajar... Be-O, Be-O, BOBO!

Siapa yang masih ingat dengan sepenggal jingle iklan di Majalah Bobo tersebut?  Ya, sebagian besar anak-anak Indonesia pasti tahu dengan Majalah Bobo. Majalah anak yang baru berulang tahun tanggal 14 April kemarin ini menjadi primadona majalah anak-anak sampai sekarang.

Saat saya kecil dahulu, saya adalah salah satu penggemar majalah Bobo. Bahkan setiap Hari Kamis, hari di mana majalah Bobo terbit, saya selalu pergi ke tukang majalah dekat rumah untuk membeli majalah Bobo tersebut. Karena bagi saya, melewatkan satu edisi majalah bobo akan sangat merugi.

Sewaktu duduk di bangku sekolah dasar dulu, Majalah Bobo bisa dibilang sebagai 'majalah kebanggaan' saya yang kerap kali saya ceritakan ke teman-teman sekelas. Karena memang majalah Bobo sangat memberikan nilai edukasi untuk saya.

Sedikit Menguraikan Kisah Perjalanan Majalah Bobo
Kalian tahu, majalah bobo yang kini sudah berusia 43 tahun mempunyai kisah perjalanan yang cukup menarik. Saya membacanya di rubrik “Boleh Tahu” Majalah Bobo di edisi ulang tahunnya yang baru saja saya beli kemarin. 43 tahun silam tepatnya 14 april 1973, Majalah Bobo diterbitkan pertama kali di bawah naungan Gramedia Majalah, salah satu unit bisnis dari Kompas Gramedia Group. Dahulu pertama kali diterbitkan majalah bobo ini dijual dengan harga 20 rupiah. Kemudian di tanggal 19 april 1975, majalah Bobo menjadi majalah mingguan, kemudian tanggal 20 september 1975, majalah Bobo pertama kalinya memberikan bonus berupa gambar tempel. Kemudian, di Bulan Juni 2009, majalah Bobo tampil di website www.kidnesia.com. 

Tidak hanya itu. Di tahun 2009, majalah Bobo pun membuat akun Facebook untuk pertama kalinya dan perolehan jumlah likes di tanggal 14 april 2009 mencapai 411.000. Dan baru-baru ini tepatnya di tahun 2015 di bulan November, Majalah Bobo pertama kalinya membuat akun Instagram, lho! Dengan jumlah followernya yang sampai bulan april 2016 ini mencapai sekitar 17.300.

Majalah yang Sangat Edukatif dan Inspiratif
Majalah Bobo bagi saya dan mungkin sebagian besar anak-anak Indonesia, tidak hanya menjadi majalah bacaan biasa. Karena memang, di dalamnya sarat akan nilai-nilai edukatif. Di mana untuk usia anak-anak yang duduk di sekolah dasar, majalah Bobo menyediakan suplemen rubrik yang lengkap. Karena tidak hanya rubrik cerita saja yang ada di dalam majalah Bobo, tetapi ada juga semacam rubrik Lembar Kerja Siswa, yang di dalamnya terdapat himpunan soal mulai dari matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Inggris yang diperuntukkan menambah wawasan bagi para pembaca. Dan contoh soal-soal ini sebagian besar diperuntukkan untuk anak-anak sekolah dasar.

Rubrik yang Paling Sering Dibaca
Majalah Bobo terkenal dengan rubrik-rubrik nya yang sangat inspiratif. Kalau dari saya pribadi, sampai saat ini saya menyukai rubrik 'Keliling Dunia' dan 'Pengetahuan' karena isinya yang setiap minggunya menarik dan selalu berganti. Tapi, saya survei juga ke beberapa teman yang menyukai majalah Bobo, mereka lebih menyukai rubrik “Iseng-iseng” dan “Potret Negeriku”. Wah, intinya sih, semua rubrik yang ada di majalah Bobo ini memang sangat menarik dari dulu dan sampai sekarang ini.

[caption caption="Rubrik Keliling Dunia | Sumber: Instagram Bobo"]

[/caption]

[caption caption="Rubrik Iseng-iseng | Sumber: Instagram Bobo"]

[/caption]Cerita yang Tak Lekang oleh Waktu
Ada beberapa tokoh terkenal di majalah Bobo, bukan hanya kelinci yang bernama Bobo yang memakai baju merah berlogo “b” tetapi ada lagi selain itu, iya, tokoh-tokoh tersebut adalah Bona “Gajah Kecil Berbelalai Panjang” dan Oki dan Nirmala dari Negeri Dongeng. Tokoh-tokoh tersebut juga menjadi idola anak-anak para penggemar Bobo. Dan cerita-cerita dengan penokohan Bona “Gajah Kecil Berbelalai Panjang” atau dengan penokohan “Oki dan Nirmala” masih diminati pembaca sampai sekarang. Menurut saya memang, kedua cerita tersebut tidak akan lekang oleh waktu karena di dalamnya isi cerita tersebut sarat akan nilai-nilai kebaikan. Dan tak hanya anak kecil, para orang tua pun senang dengan cerita-cerita ini.

[caption caption="Cerita Bona si Gajah Kecil | Sumber: Dokpri"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun