Mohon tunggu...
Rachma Mutiara
Rachma Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Accounting Student

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manusia Silver sebagai Salah Satu Dampak dari Pandemi

17 November 2020   11:20 Diperbarui: 17 November 2020   15:37 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Indonesia, pandemi Covid-19 telah terjadi selama kurun waktu kurang lebih delapan bulan. Banyak hal telah terjadi akibat pandemi tersebut. Semua sektor kehidupan merasakan dampak akibat pandemi covid-19, seperti dalam bidang perekonomian. Kondisi perekonomian Indonesia menurun akibat pandemi covid-19, seperti halnya banyak perusahaan yang mengakhiri usahanya sebab omset yang menurun drastis hingga akhirnya menimbulkan banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia. Kini, banyak masyarakat membuat usaha kecil-kecilan setelah mereka kehilangan pekerjaannya. Hal tesebut memiliki arti bahwa pandemi covid-19 juga  membawa dampak positif. Jadi, selain menimbulkan dampak negatif, pandemi covid-19 juga menimbulkan dampak positif.

Namun, hal di atas berbeda dengan para pekerja yang telah kehilangan pekerjaannya tetapi mereka tidak memiliki modal untuk membangun usaha ataupun mereka tidak memiliki keahlian yang cukup untuk mencari pekerjaan baru yang dapat dikatakan layak. Ditambah lagi, mereka sulit menemukan tempat bekerja baru sebab jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di tengah pandemi ini sangatlah sedikit. Oleh karena itu, mereka harus mencari cara lain untuk tetap dapat bertahan hidup meskipun dengan pekerjaan yang seadanya, pengamen dan pengemis menjadi salah satu pilihan mereka agar tetap dapat menghasilkan uang guna mempertahankan hidupnya sendiri dan keluarga yang mereka miliki.

Mengingat jumlah pencari nafkah di jalanan yang meningkat, para pengamen dan pengemis itu sulit untuk mendapatkan uang dengan jumlah yang banyak. Hal tersebut menyebabkan terbangunnya inovasi bagi para pengamen di jalan. Saat ini, kegiatan mengamen mereka tidak hanya sekedar bernyanyi, bermain alat musik, tetapi mereka melakukan banyak cara lain agar mereka dapat menarik perhatian masyarakat yang mereka jumpai di jalanan sehingga masyarakat akan merasa terhibur dan mereka akan memiliki pendapatan yang lebih banyak. Contoh dari inovasi mengamen mereka yaitu dengan menggunakan kostum pahlawan, kostum kartun yang sedang populer, kostum daerah sembari menari atau dengan cara menghias diri mereka. Jadi, banyak cara dilakukan para pengamen untuk menghasilkan uang.

Saat ini, kita bisa dengan mudah menemukan manusia silver dijalanan. Manusia silver merupakan salah satu cara dari para pengamen untuk membuat pekerjaan mereka menjadi lebih menarik. Manusia silver adalah sebutan bagi para pengamen yang mewarnai tubuh mereka dengan cat sablon berwarna keperakan yang dicampuri dengan beberapa bahan lain, seperti minyak dan body lotion. Manusia silver bermunculan dengan cepat di jalanan tanpa terbatas oleh umur dan jenis jelamin. Mulai dari pria, wanita, ibu-ibu, hingga anak kecil banyak dijumpai menjadikan diri mereka sebagai manusia silver. Terkadang, mereka membawa kardus kecil atau plastik untuk mengumpulkan uang dari para pengguna jalan yang mereka temui. Bahkan, tak sedikit seorang ibu terlihat menggendong anak mereka yang tubuh anaknya juga diwarnai dengan cat sablon berwarna keperakan tersebut. Dengan demikian, kita tidak sulit jika ingin melihat manusia silver di jalanan.

Anak-anak kecil yang menjadikan diri mereka sebagai manusia silver terkadang terlihat lucu. Bersama teman-temannya, mereka saling membantu mewarnai tubuh dengan cat berwana perak dan pergi bersama ke suatu tempat untuk mengamen dan mengumpulkan uang. Mereka sering tertawa bersama seakan mereka senang dengan kehidupan mereka. Namun, dibalik tawa yang mereka buat, ada derita yang mereka tanggung akibat menjadi manusia silver. Jadi, manusia silver bukanlah pekerjaan mudah untuk ditekuni.

Dengan mewarnai tubuh menggunakan cat sablon, itu dapat menimbulkan rasa gatal dan perih bagi tubuh. Belum lagi, mereka harus menahan panas akibat teriknya sinar matahari saat mengamen di siang hari. Selain itu, mereka sering ditemukan mengamen dijalan tanpa menggunakan alas kaki. Tak hanya derita saat mencari uang, mereka juga harus merasakan perih akibat sulitnya menghapus cat yang ada di tubuh mereka. Berbagai alat harus mereka gunakan agar cat yang menempel di tubuh mereka dapat menghilang. Alat untuk menghapus cat di tubuh mereka contohnya plastik dan sabun cuci piring. Kita dapat membayangkan betapa perihnya yang mereka rasakan ketika sedang membersihkan diri mereka dari cat sablon. Tentu kita tidak akan sanggup jika membayangkan sulitnya mencari uang seperti mereka.

Namun, mereka patut diberi apresiasi sebab mereka sanggup menjalankan berbagai cara demi bertahan hidup untuk diri sendiri dan keluarganya. Belum lagi jika harus membayangkan hasil yang mereka dapat dengan usaha yang mereka lakukan tidak sebanding. Penghasilan yang mereka dapat hanya berkisar 40.000 hingga 100.000 rupiah. Kemudian, mereka juga harus membagi uang yang mereka dapat dengan teman-temannya jika mereka melakukan pekerjaan tersebut bersama teman. Tak lupa, mereka harus menyisihkan uang untuk membeli cat yang akan digunakan untuk mewarnai tubuh mereka. Cat tersebut memiliki harga kurang lebih 30.000 rupiah. Penghasilan mereka tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan.

Jadi, pandemi covid-19 ini telah memberi dampak yang sangat banyak bagi kehidupan manusia di bumi. Tak hanya dampak positif, dampak negatifpun turut dirasakan oleh banyak orang. Dampak positif akibat pandemi covid-19 perlu kita syukuri. Namun, dampak negatif akibat pandemi covid-19 harus segera berlalu. Satu-satunya cara untuk menghilangkan dampak negatif akibat pandemi covid-19 adalah dengan musnahnya virus covid-19 dari bumi. Oleh karena itu, semua pihak harus berkontribusi dalam hal membasmi virus tersebut agar tidak ada lagi orang yang merasakan dampak negatif dari pandemi covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun