Hallo sobat!! apasih yang kalian ketahui tentang Sustainable Agriculture atau yang disebut dengan Pertanian Berkelanjutan itu? yuk mari kita baca penjelasan di bawah ini.
Pertanian Berkelanjutan yaitu metode bercocok tanam yang befokus pada berkelanjutan ekologi dan ekonomi. Tetapi pertanian ini tidak hanya mengenal keuntungan finansial saja, namun juga harus memperhatikan apa dampaknya pada alam dan masyarat. Syarat utamanya yaitu penggunaan sumber daya yang harus bijaksana, Contohnya seperti memberi pupuk organik, pengendalian hama alami, dan pola tanam yang harus ramah lingkungan dan teratur.
Komoditas pertanian di daerah Ungaran, produksi Tanaman Hortikultura di daerah Ungaran tahun 2018 dapat dikatakan cukup besar. Produksi tanaman buah-bauhan dengan produksi terbesar di Ungaran adalah buah alpukat, pisang, dan durian yang masing-masing menghasilkan produksi di atas 100 ribu kuintal (Data BPS Kabupaten Semarang).
Menyadari keunggulan di wilayahnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kabupaten Semarang, beberapa bulan lalu menggelar Festival Hortikultura yang memamerkan aneka buah unggul di Gedung Serba Guna Kompleks Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur.Â
Menurut Kepala Distan Wigati Sunu, festival ini diadakan untuk unggulan, terutama buah pisang dan alpukat. Namun memang tidak hanya itu, festival aneka buah dan sayur juga turut dipamerkan dalam Festival Hortikultura ini. Misalnya buah kelengkeng dari Kecamatan Bandungan, salah dari Kecamatan Jambu, dan masih banyak lainnya.
Jika dilihat dari surpulus produksi yang juga tinggi, maka patutlah bila disarankan bahwa semua komoditi di Kabupaten Semarang memang seharusnya dipertahankan atau bahkan ditingkatkan produksinya. Apalagi sekarang yang didukung dengan iklim dan topografi yang cocok, terlebih sekarang didukungg pula dengan kemajuan teknologi. Pastilah subsektor hortikultura akan menjadi unggulan.