Mohon tunggu...
Rachel Beny Andani
Rachel Beny Andani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Bahasa Asing Terapan

Mahasiswa yang tertarik dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menatap Dunia sejak Dini: Upaya Pengembangan Bahasa Inggris bagi Siswa TK di Desa Japoh

11 Februari 2023   19:59 Diperbarui: 11 Februari 2023   20:10 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Guru dan Siswa TK Persada 2 Japoh (Documentasi Pribadi)

Japoh, Sragen (21/01/23), Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro. Kegiatan KKN biasanya dilaksanakan pada saat mahasiswa memasuki semester akhir. Mahasiswa diterjunkan secara langsung di desa-desa yang ada dalam provinsi. 

Tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan para mahasiswa untuk memasuki dunia kerja dan pengabdian masyarakat. Universitas Diponegoro mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan KKN di Kabupaten Sragen. Salah satunya adalah Rachel Beny, mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 45 hari mulai dari tanggal 3 Januari-16 Februari 2023.

Kegiatan KKN ini haruslah menyentuh kedalam berbagai lapisan masayarakat. Salah satunya ada pada sektor pendidikan. Lingkungan sekolah merupakan hal yang baik bagi tumbuh kembang anak dalam proses belajar tidak terkecuali dalam upaya pembelajaran bahasa Inggris di Taman Kanak-kanak. 

Adanya permasalahan akan pengenalan bahasa Inggris yang masih rendah di Desa Japoh dikarenakan anggapan masyarakat khususnya siswa-siswi sekolah bahwa bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Dari permasalahan tersebut maka ditemukan sebuah ide program kegiatan yaitu kegiatan bimbingan belajar bagi siswa Taman Kanak-kanak di Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Kabupten Sragen sebagai sebuah solusi.

Foto Bersama Siswa TK Persada 2 Japoh (Dokumentasi Pribadi)
Foto Bersama Siswa TK Persada 2 Japoh (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan ini memiliki target siswa-siswi taman kanak-kanak di Desa Japoh, hal ini dilakukan sebagai langkah awal permulaan pada warga masyarakat Desa Japoh mengenal bahasa Inggris dimulai sejak usia dini supaya anak-anak mampu menghadapi dan mengenal dunia global. Pengenalan bahasa Inggris sejak usia dini memiliki tujuan yaitu membimbing anak-anak untuk mengenal bahasa Inggris tingkat dasar sejak usia belia sesuai dengan kemampuan anak, serta memberikan pengertian pentingnya bahasa Inggris. Untuk itu, penulis sangat tertarik untuk menjalankan program bimbingan belajar bahasa Inggris.

Foto Kegiatan Mengajar Bahasa Inggris (Dokumentasi Pribadi)
Foto Kegiatan Mengajar Bahasa Inggris (Dokumentasi Pribadi)

Tahap pertama kegiatan ini ditemukan maka penulis menggunakan metode pengamatan dan mencatat gejala atau fenomena sosisal apa saja yang terdapat di Desa Japoh. Tujuan dari pemantauan ini adalah mendapatkan izin dari masyarakat terdekat untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang bagaimana reaksi anak-anak TK mendengar tentang bahasa Inggris. Tahap kedua adalah metode eksperimental, dimana kegiatan ini menggunakan penerapan bimbingan belajar asing kepada anak-anak TK di Desa Japoh. 

Selanjutnya, tahapan yang harus di tempuh oleh penulis adalah observasi ke masyarakat Desa Japoh melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat, mengajar bahasa Inggris serta pemberian motivasi belajar, evaluasi kegiatan sekaligus penyusunan laporan. Kegiatan bimbingan belajar bahasa Inggris pada anak TK dikemas dalam wujud salah satu program pengajaran bahasa Inggris, kegiatan ini dirancangan untuk mengedukasi ilmu pengetahuan khususnya bahasa Inggris.

Foto Penyerahan Modul Ajar Kepada Ibu Guru TK Persada Japoh 1 (Dokumentasi Pribadi)
Foto Penyerahan Modul Ajar Kepada Ibu Guru TK Persada Japoh 1 (Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun