Mohon tunggu...
Keber
Keber Mohon Tunggu... Gayo

Media Informasi Terkini Seputar Kegiatan Pemerintahan, Sosial, Budaya dan Umum Lainnya

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pesona Samar Kilang Bener Meriah Manjakan Pecinta Mancing Mania

15 September 2025   09:57 Diperbarui: 15 September 2025   09:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Alam Sambil menikmati Sumber Daya Ikannya 

Samar Kilang. Kompasiana.Keber.com - Samar Kilang merupakan suatu daerah yang berada di Kabupaten Bener Meriah, tepatnya di Kecamatan Mesidah. Daerah Samar Kilang pada tempo dulu merupakan daerah pedalaman yang sangat terisolasi akibat jalur transportasi dan komunikasi yang sangat sulit, namun seiring perkembangan daerah di Kabupaten Bener Meriah daerah ini mulai dibenahi dan ditingkatkan statusnya menjadi daerah yang terbebas dari keterisolasian dengan meningkatkan jalur transportasi dan jalur komunikasinya.

Samar Kilang terkenal dengan ikan jurungnya (iken pedih/gegaring) Hari ini Jum'at 12/9/2025 usai melaksanakan shalat Jum'at para pecinta ikan jurung dari jajaran Disdik Dayah yang dikomandoi oleh Armoza Arita Plt. Kadisdik Dayah berangkat menuju Samar Kilang dengan mengendarai kendaraan roda 2 dengan berbagai jenis merk ada yang menggunakan Honda Beat, GL Pro, Vixon dan lain sebagainya meluncur menuju lokasi yang sudah ditentukan.

Dokumen Disdikdayah Bener Meriah 
Dokumen Disdikdayah Bener Meriah 

Dari perjalanan yang dilalui daerah ini menyimpan pesona alam yang memukau. Pemandangan bukit-bukit ditumbuhi pohon pinus memanjakan mata. Hamparan ladang warga, terutama tanaman kopi dan jagung, terpampang di kiri-kanan jalan, dari atas bukit, beberapa anak sungai tampak mengalir jernih. Sungai-sungai ini masih alami. Itu terlihat dari banyak lumut yang menempel di batu dan bersih dari sampah. 

Keindahan Alam yang Wajid dilestarikan 
Keindahan Alam yang Wajid dilestarikan 

Di lintasan menuju ke Samar Kilang, ada satu destinasi wisata tersembunyi. Masyarakat setempat menyebutnya Air Terjun Tembolon. Letaknya persis di pinggir jalan Kampung Tembolon menuju Samar Kilang. Air terjun setinggi enam meter itu menyuguhkan pesona keindahan. Bulir bening air pegunungan mengalir di bebatuan, lalu jatuh ke dalam kolam kecil di kaki air terjun. Di sekitar destinasi ini juga tumbuh ragam jenis pepohonan. Ikut menambah suasana rindang dan sejuk di sana. Rasanya berat untuk ingin melewati kesempatan mengabadikan diri dalam foto berlatar Air Terjun Tembolon, sebelum melanjutkan perjalanan ke Samar Kilang.

Nikmat Mana Lagi yang Kita Dustakan 
Nikmat Mana Lagi yang Kita Dustakan 

Sekitar 30 menit dari Tembolon, dari atas bukit terakhir mulai tampak permukiman warga Samar Kilang. Rata-rata rumah warga di sana berdinding kayu. Jika semua wilayah di Bener Meriah terkenal dingin, sebaliknya itu tak berlaku di Samar Kilang. Suhu udara di sana lumayan panas. Jarang ada orang lalu lalang di jalanan pakai jaket pada siang hari.

Dokumen Humas Disdikdayah Bener Meriah 
Dokumen Humas Disdikdayah Bener Meriah 

Secara geografis wilayah yang masuk dalam Kecamatan Syiah Utama ini lebih dekat letaknya dengan Kabupaten Aceh Timur. Namun, penduduk Samar Kilang mayoritas berasal dari suku Gayo. Sehari-hari masyarakat setempat menggantungkan kehidupannya dari hasil alam. Hutan di sana yang masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), tak pernah habis menyimpan lumbung makanan. Pun aliran sungai Kala Jemer [sebutan warga lokal], sebuah sungai tak jauh dari permukiman penduduk, juga masih terdapat ragam ikan air tawar.

Dokumen Humas Disdikdayah Bener Meriah 
Dokumen Humas Disdikdayah Bener Meriah 

Sampai di Kampung Samar Kilang Tim Disdik Dayah kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi pemancingan, rute yang dilalui memang sedikit menguji adrenalin kita, karena jalur yang ditempuh merupakan jalan setapak masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas di area perkebunan mereka. 

Sampai di titik lokasi tepat pukul 06.00 Wib, tim berbagi tugas ada yang menyiapkan tenda dan perapian sebagian lagi langsung menyiapkan alat pancing dan jala. Tidak sia-sia hasil pancingan sore ini sangat cukup untuk menjadi lauk makan malam tim yang datang. Usai melaksanakan shalat Magrib dan Isya rombongan istirahat, karena rencana selanjutnya akan dilaksanakan pada pagi Sabtu pagi hingga sore nantinya.

Kegiatan berjalan lancar dan sukses dengan hasil tangkapan yang menghilangkan rasa lelah setelah melakukan perjalanan panjang dari pusat ibukota kabupaten, sehingga tanpa terasa waktu kembali ke kediaman masing-masing telah tiba. Sehingga rombongan mengambil inisiatif untuk kembali ke Kabupaten setelah menjelajahi sungai Samar seharian penuh, ditambah pertimbangan rombongan karena cuaca yang kurang mendukung seiring sudah mulai turunnya hujan. 

Rugi bagi kita pencinta Mancing Mania jika belum merasakan nikmatnya Ikan Jurong / Gegaring Samar Kilang ujar Armoza Arita.

Press Release RaRa Kepies Gayo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun