Blangpegayon, prokopim.gayolues.com - Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues laksanakan panen perdana komoditi tanaman Cabe di kecamatan Blangpegayon, turut hadir dalam kegiatan ini Kadis pertanian Aceh Ir. Cut Huzaimah, Kajari Gayo Lues, Kadis Pertanian Gayo Lues dan beberapa Kepala SKPK serta Forkopimcam Blangpegayon dan beberapa pejabat eselon III dilingkungan Pemkab Gayo Lues Kamis (29/9/22)
Dalam sambutannya Bupati Gayo Lues menyampaikan bahwa Kabupaten Gayo Lues yang secara administratif terbagi menjadi 11 kecamatan, dan 140 kampung serta secara geografis terletak pada ketinggian antara 250 hingga 2250 meter di atas permukaan air laut. Merupakan daerah pegunungan yang bercurah hujan tinggi, sehingga cocok untuk pertanian.Â
Selaras dengan itu, maka pembangunan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah, dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gayo Lues tidak lepas dari pertumbuhan sektor pertanian yang cukup besar. Salah satu sekor pertanian yang memiliki andil besar terhadap perekonomian masyarakat serta daerah adalah komoditas hortikultura.
Kita patut mengapresiasi bahwa pengelolaan produk hortikultura ini, telah menghasilkan produktivitas yang tinggi. Tentunya pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui dinas pangan, dan perikanan, berkomitmen akan terus melakukan pendampingan dan pengembangan komoditas hortikultura ini, serta kedepannya kita harus mampu meluncurkan program food estate di Kabupaten Gayo Lues, khususnya di kecamatan Blangpegayon ini.Â
Untuk itu dinas pangan dan perikanan serta instansi terkait lainnya agar terus menggali potensi yang ada. Saya yakin masih banyak potensi yang dapat dimunculkan sebagai komoditas unggulan daerah.
Lebih lanjut Amru mengatakan " Pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya sekaligus ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah berupaya bersama dalam menyukseskan pengembangan komodititas tanaman cabe ini, terutama kepada kelompok tani kampung blangbengkik ini. Mudah-mudahan melalui kolaborasi yang baik ini, kesejahteraan para petani cabe dapat meningkat secara berkesinambungan".
"Kegiatan panen cabe ini juga memperkuat tekad kita dalam pembangunan sektor pertanian, khususnya cabe yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Maka dari itu, saya mengharapkan kepada para petani cabe yang tetap istiqomah dengan tanaman cabe, jangan menjadi petaniÂ
"unung-unungen", kembangkan terus tanaman cabe ini, tingkatkan pengetahuan dan bekerja keras, sehingga mampu meningkatkan produksi dan mendapatkan hasil panen yang melimpah".
"Juga kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat supaya jangan sekali-kali membuka lahan dengan cara membakar, karena juga akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan  kabut  asap" tutupnya
Press Release Prokopim Gayo Lues (RR/SA)