Mohon tunggu...
Rabiatul Adawiah
Rabiatul Adawiah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Nakes di pkm

belajar belajar dan terus belajar... - Purna Nusantara Sehat Team Based Kemenkes RI 2015, Puskesmas Balai Karangan, Kab. Sanggau, Kalbar - Penugasan Khusus Individu Kemenkes RI 2017, Puskesmas Biduk-Biduk, Kab. Berau, Kaltim

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Trip Perdana Keluar Negeri

6 Januari 2016   09:44 Diperbarui: 8 Juni 2016   12:16 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keesokan harinya, pukul 05:00 pagi kami dijemput  adam dengan menggunakan kereta ( kereta = mobil) sesuai dengan waktu yang telah kami tentukan kemarin. Semua sudah siap  kami langsung cuss ke Bukit Tabur, namun terleih dahulu singgah membungkus bekal sarapan untuk di puncak bukit nanti.

Dari hostel Ke Bukit tabur memakan waktu sekitar ±20 Menit saja. Pada saat tiba di Bukit tabur kami salah kostum karena memakai jeans, sepatu dan tas yang kekinian, hanya anca saja yang style nya sudah siap mendaki. Hihihi..

Batu cave
Batu cave
Awal perjalanan masih biasa saja, Namun setelah 30 menit berjalan seketika berubah, semangat kami khususnya saya sendiri jadi kendor karena medan yang sedikit sulit dan tenaga yang mulai berkurang (bisa jadi karena belum sarapan juga.. :p). Sementara Untuk mencapai puncak bukit memakan waktu sekitar 48 menit dengan medan yang cukup sulit.  Alhamdulillah wa syukurillah… kami pun bisa melewatinya.

puncak bukit tabur, Kuala Lumpur
puncak bukit tabur, Kuala Lumpur
Subhanallah…pemandangannya indah sekali !.. Mata lensa kamera pun tak bisa berhenti memotret sejak tiba di puncak bukit. Hingga akhirnya adam menyadarkan kami untuk sarapan terlebih dahulu. Wajah yang lesu dan gemetaran waktu berjalan menuju puncak seakan hilang setelah melihat pemandangan yang luar biasa. Melihat pemandangan kota KL dari puncak bukit. Twin towerpun terlihat dari atas bukit. Beberapa menit kami luangkan untuk menikmati sarapan roti canai yang telah kami beli sebelumnya. Setelah ±1 jam berada di puncak kami bergegas turun karena matahari sudah mulai terik.   Luar biasa perjalanan kami pagi hari ini. Menikmati pemandangan dari puncak bukti tabur, mandi di sungai hingga mengunjungi batu cave. Sungguh trip yang mengesankan bagi kami.  Terima kasih adam Pattali, semoga kami bisa bertemu lagi di Indonesia.

Kami kembali ke hostel kira-kira pukul 18:10 malam. Rehat sejenak dan mengumpulkan tenaga untuk berkeliling di malam natal. Berjalan kaki dari hostel menuju Mall Paviliun yang sudah menjadi target kami dari siang tadi karena melihat dekorasi dan ornament natal yang begitu megah. Dan seperti biasa sikit sikit cekrek…sikit sikit cekrek... Heheh. Kami sempat beristirahat sejenak di tangga mall tersebut Saking ramainya pengunjung. waktu terus berjalan, kami belum sempat mengisi perut. Rencananya kami langsung balik arah menuju hostel. Namun, di tengah perjalanan banyak anak muda yang bermain snow spray sampai orang-orang yang berjalan kaki jadi imbas snow spray. Kamipun begitu, ketika berjalan ada saja anak muda yang menyemprotkan snow spray kea rah kami. Awalnya sempat kesal, namun karena mulai senang kamipun membeli 4 botol snow spray dan bermain bersama anak muda tersebut.  Hehehe.. ( jadi alay deh..)

malam natal di paviliun mall sambil main snow spray
malam natal di paviliun mall sambil main snow spray
Tak terasa waktu sudah masuk subuh, kami langsung bergegas pulang. Singgah di depan hostel untuk dinner  dan langsung beristirahat di hostel. Sebelum tidur kami bersiap-siap packing untuk persiapan check out di pagi hari dan melanjutkan perjalanan menuju Singapore.

Tanggal 26 Desember Pukul 06:00 waktu Malaysia. Check out hostel selesai, kamipun bergegas menuju KL Sentral untuk menunggu keberangkatan Bus ke Singapore.  Perjalanan dari KL- Singapore memakan waktu ±4 Jam. Segala persiapaan sudah lengkap, mengisi kartu imigrasi  Singapore didalam bus done. kami tiba di imigrasi Singapore sekitar pukul 12:00. Imigrasi Singapore sangat ketat dengan pendatang dari luar, banyak pertanyaan bergulir dari petugas imigrasi ke saya. Alhamdulillah saya bisa  menjawab pertanyaan (ala ala job interview kale..:p ) dari petugas imigrasi dan bisa masuk ke Singapore.

Namun, karena terjadi kendala dengan salah satu kawan kami di Imigrasi Singapore kami pun kembali ke Johor Baru dan membatalkan trip kami ke Singapore. Trip kami yang awalnya ke Singapore kami alihkan ke Melaka. Dengan menumpangi bus ±3 jam dari johor bahru ke Melaka, kami tiba di Melaka pukul 21:37, karena kota ini adalah rencana tak terduga dari itinerary kami, kamipun  lagi-lagi mengandalkan maphingga tiba di hotel. Cukup susah mencari hotel di malam natal, karena hampir semua hotel di Melaka penuh. Tapi Alhamdulillah kami bersyukur karena kami adalah pengunjung hotel terakhir yang mendapat 1 kamar dengan 2 bed. Yaa harganya cukup mahal tapi karena sudah tidak ada lagi pilihan lagi kami langsung booking untuk satu malam. Setelah check in, tanpa banyak pikir lagi kami langsung cus untuk mengisi lambung yang sedari tadi sudah keroncongan sekaligus berkeliling dan menikmati pemandangan kota Melaka di tengah malam. Banyak bangunan-bangunan tua di kota ini, gaya arsiteknya pun seperti zaman belanda. Ternyata tempat ini adalah salah satu bekas jajahan belanda sehingga banyak peninggalan bersejarah di kota ini. Jadi excited sekalii..!!

Saking keenakan melihat oleh keindahan kota Melaka, tak terasa sudah pukul 02:00 subuh, kami langsung bergegas kembali ke hotel untuk beristirahat. Sebelum tidur kami menentukan jadwal bangun pagi untuk merencanakan perjalanan besok pagi. Fix bangun jam 9 pagi. kami bersiap check out hotel dan menitip barang kami di resepsionis. karena kami masih memiliki waktu hingga sore nanti sebelum meninggalkan kota Melaka, Pukul 11: 00 kami bergegas keluar hotel dan mengunjungi pusat oleh-oleh di Melaka, kamipun membelinya sebagai buah tangan untuk keluarga. Lepas itu kami mengelilingi beberapa Muzium, diantaranya Muzium senibina Malaysia. Disini cukup banyak  jenis muzium yang bisa menjadi recommended bagi turis asing, letaknyapun berdekatan jadi tak perlu mengeluarkan biaya transportasi lagi.  Sayangnya, karena waktu yang begitu singkat kami tak dapat berkunjung ke semua Muzium. * Muzium= Museum.

st. paul church, melaka
st. paul church, melaka
Terakhir kami mengujungi Melaka rivers broad walk. Di tempat ini terdapat banyak area wisata seperti naik perahu mengelilingi sungai di pinggiran kota. Sayangnya, kami tak sempat menikmati naik perahu tersebut karena budgetnya cukup mahal. Finally, kami menghabiskan waktu duduk di pinggir jembatan Melaka rivers hingga pukul 15:38 dan mengabadikan momen di kota ini dengan berfoto.

kebersamaan di Melaka...
kebersamaan di Melaka...
Waktu menunjukkan pukul 16: 00 kami bergegas menuju terminal untuk menunggu keberangkatan bus dari Melaka ke KL. Sambil menunggu, kami mengecek perlengkapan barang yang kami bawa karena besok pagi kami sudah harus balik ke Kuching.  Perjalanan dari Melaka–KL menempuh perjalanan ±1 jam saja. Kami tiba di KL Sentral pukul 22:30 malam, rencanya kami langsung menuju bandara KLIA 2 tapi bus menuju bandara KLIA 2 sudah tidak ada. Kamipun memutuskan untuk beristirahat di KL Sentral sambil menunggu bus yang akan ke bandara pukul 03:00 subuh.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun