Mohon tunggu...
SYAFRIL DJAELANI
SYAFRIL DJAELANI Mohon Tunggu... -

Saya menyukai hal2 yang jujur dan terus terang, tidak suka plintat plintut.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Peradaban dengan Peradaban

4 Desember 2013   10:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sejarah umat manusia telah dimulai sejak Adam dan Hawa, itu keyakinan umat beragama.   Berbeda dengan teori Darwin, dimana manusia berevolusi dari kera.  Sejarah manusia melahirkan banyak cerita yang terangkum dalam berbagai peradaban yang ditulis oleh para pemenang dalam "Perang Peradaban" itu sendiri.    Sejak  manusia menguasai bumi telah berbagai perdaban silih berganti mewarnai dunia.

Membangun suatu peradaban merupakan keinginan besar setiap bangsa,  saling mengkalim diri sebagai yang terbaik  lumrah dalam persaingan memperebutkan pengaruh dan kekuasaan.   Siapa yang paling kuat tentu dialah sebagai pemenang dan akan mewarnai peradaban berikutnya.

Tidaklah mudah membangun peradaban karena setiap orang, setiap bangsa telah memiliki peradabannya masing-masing.   Apa yang cocok atau sesuai dengan selera kita belumlah tentu sesuai dengan orang lain.   Peradaban tidaklah bisa dipaksakan dan bukan hitung2an matematis yang bisa dikalkulasikan secara tepat.   Peradaban akan dterima dan diikuti oleh orang lain jika memang diterima olehnya dan memberikan keuntungan baginya.   Adakah peradaban yang bisa dipaksakan ke orang lain?

Jakarta, 3 Desember 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun