Mohon tunggu...
qusayali
qusayali Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Kemananan Perangkat Lunak melalui Pengujian Whitebox

10 Mei 2025   13:28 Diperbarui: 10 Mei 2025   13:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evaluasi Keamanan Perangkat Lunak melalui Pengujian White-Box

Dalam era digital yang semakin kompleks, keamanan perangkat lunak menjadi prioritas utama bagi organisasi di seluruh dunia. Serangan siber yang semakin canggih menuntut pendekatan pengujian keamanan yang lebih menyeluruh dan mendalam. Salah satu metode yang sangat efektif dalam mengidentifikasi kerentanan keamanan adalah pengujian white-box. Artikel ini membahas konsep, teknik, dan pentingnya pengujian white-box dalam evaluasi keamanan perangkat lunak modern.

Memahami Pengujian White-Box

Pengujian white-box, juga dikenal sebagai pengujian glass-box atau clear-box, adalah teknik pengujian perangkat lunak di mana struktur internal kode, desain, dan implementasi aplikasi diketahui oleh penguji. Berbeda dengan pengujian black-box yang berfokus pada fungsionalitas tanpa melihat struktur internal, pengujian white-box menganalisis alur kontrol, alur data, dan logika program secara mendalam.

Menurut McGraw (2022), "Pengujian white-box merepresentasikan lapis pertahanan kritis dalam strategi keamanan perangkat lunak yang komprehensif. Teknik ini memungkinkan identifikasi kerentanan yang tidak mungkin terdeteksi melalui pengujian black-box konvensional."

Teknik Pengujian White-Box untuk Keamanan

1. Static Code Analysis

Analisis kode statis melibatkan pemeriksaan kode sumber tanpa menjalankan program. Teknik ini menggunakan alat otomatis untuk mengidentifikasi pola-pola kode yang berpotensi bermasalah. Chess dan McGraw (2019) menjelaskan bahwa "static analysis tools dapat mengidentifikasi hingga 50% kerentanan keamanan sebelum kode dijalankan."

Beberapa fokus utama analisis statis untuk keamanan meliputi:

  • Deteksi pola injection (SQL, LDAP, XSS)
  • Identifikasi kebocoran memori
  • Pengecekan validasi input
  • Verifikasi penanganan kesalahan

2. Code Coverage Analysis

Teknik ini mengukur seberapa banyak kode yang diuji selama eksekusi pengujian. Cakupan yang komprehensif sangat penting untuk keamanan karena kerentanan sering bersembunyi di jalur eksekusi yang jarang dilewati. Jenis cakupan yang relevan untuk keamanan antara lain:

  • Statement coverage: Memastikan setiap baris kode dieksekusi
  • Branch coverage: Memverifikasi bahwa setiap cabang keputusan (if-else) telah dievaluasi
  • Path coverage: Mengonfirmasi bahwa semua jalur eksekusi yang mungkin telah diuji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun