Membaca Dunia dari SMA Surya Buana Malang: Kegiatan Literasi Setiap Jumat

Pendidikan bukan hanya soal angka di rapor, tetapi juga tentang bagaimana sekolah mampu menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis pada siswanya. Inilah yang terus diupayakan oleh SMA Surya Buana Malang melalui program Literasi Jumat, sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap pekan setelah sholat Dhuha dan kultum.

Yang membuat kegiatan ini unik adalah cakupan bahasanya. Tidak hanya berfokus pada satu bahasa, kegiatan literasi di SMA Surya Buana Malang melibatkan empat bahasa sekaligus: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, dan Bahasa Arab. Dengan begitu, siswa bukan hanya dilatih untuk memahami bacaan, tetapi juga diajak mengenal keragaman bahasa sebagai pintu masuk menuju wawasan yang lebih luas.

Untuk semester ganjil tahun ini, kegiatan literasi difokuskan pada Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Setiap pekan, bahasa yang digunakan berbeda: jika minggu ini siswa berlatih literasi dalam Bahasa Inggris, maka minggu berikutnya mereka menggunakan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini biasanya diisi dengan membaca cerpen, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas lain sesuai arahan guru. Dengan cara ini, siswa terbiasa berinteraksi dengan teks bacaan sekaligus belajar memahami isi cerita secara lebih mendalam.

Kegiatan literasi di SMA Surya Buana Malang tidak hanya dilakukan dengan cara membaca dan meringkas teks, tetapi juga sering dikemas dengan metode yang lebih interaktif. Misalnya, siswa dibagi dalam kelompok untuk membaca sebuah cerpen sesuai instruksi yang telah disiapkan. Setelah selesai, mereka mendiskusikan isi bacaan tersebut bersama anggota kelompok, lalu maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Dengan cara ini, suasana literasi menjadi lebih hidup dan menyenangkan, karena siswa tidak hanya melatih pemahaman bacaan, tetapi juga keterampilan bekerja sama serta keberanian berbicara di depan umum.

Guru hadir tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai motivator agar kegiatan literasi tidak sekadar rutinitas. Dengan metode yang bervariasi, siswa menjadi lebih bersemangat mengikuti setiap sesi. Mereka belajar memahami bacaan, mengasah kemampuan berpikir kritis, sekaligus membiasakan diri untuk menyampaikan pendapat di depan orang lain.

Manfaat kegiatan literasi pun semakin terasa. Siswa menjadi lebih percaya diri ketika berbicara, kosakata mereka semakin kaya, dan yang paling penting, tumbuh kebiasaan membaca di tengah derasnya arus media sosial. Bagi sekolah, program ini juga memperkuat budaya literasi sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.

Program Literasi Jumat di SMA Surya Buana Malang membuktikan bahwa membaca bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan untuk memahami kehidupan. Seperti pepatah, "Membaca satu buku berarti membuka satu jendela dunia." Melalui literasi, SMA Surya Buana Malang menyalakan obor pengetahuan agar siswanya mampu membaca, menulis, sekaligus membaca dunia.