Mohon tunggu...
qurrotaayuni
qurrotaayuni Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Qurrota ayuni dan akrab di sapa otaa,saya seorang mahasiswa di Universitas Teknologi Digital Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi / Understanding the History of Operations Management Development

14 Oktober 2025   12:05 Diperbarui: 14 Oktober 2025   11:59 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan Manajemen Operasi

Manajemen operasi merupakan salah satu bidang penting dalam ilmu manajemen yang berperan dalam mengatur, mengendalikan, dan mengoptimalkan proses produksi barang maupun jasa agar berjalan secara efisien dan efektif. Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, kemampuan mengelola operasi secara baik menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, memahami sejarah perkembangan manajemen operasi sangat penting agar kita dapat melihat bagaimana konsep, metode, dan teknologi produksi berevolusi dari masa ke masa. 

Perkembangan manajemen operasi tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang yang dipengaruhi oleh perubahan teknologi, sosial, ekonomi, dan kebutuhan pasar. Dimulai dari era pra-industri di mana proses produksi dilakukan secara sederhana dan manual, kemudian mengalami kemajuan pesat pada masa Revolusi Industri dengan munculnya mesin uap dan sistem produksi massal. Selanjutnya, pada abad ke-20 hingga saat ini, perkembangan teknologi informasi dan otomatisasi mendorong lahirnya konsep manajemen operasi modern seperti Total Quality Management (TQM), Just In Time (JIT), dan Lean Manufacturing.

Dengan mempelajari sejarah perkembangan manajemen operasi, kita dapat memahami dasar-dasar yang membentuk praktik manajemen saat ini dan bagaimana penerapannya dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan Industry 4.0. Hal ini menjadikan pembahasan tentang sejarah manajemen operasi penting untuk memberikan wawasan yang komprehensif mengenai evolusi sistem produksi dan manajemen di dunia industri. 

Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi

Sejarah Singkat Manajemen Operasi
Menurut Heizer dan Render (2005), sejarah manajemen operasi terbagi menjadi tiga fokus, yaitu fokus pada biaya (cost focus), fokus pada kualitas (quality focus), dan fokus pada kebiasaan (customization focus). Fokus pada biaya terdiri dari konsep awal manajemen
operasi, era manajemen ilmiah, dan era produksi masa. Walaupun demikian, sebelum ketiga konsep tersebut, kegiatan operasi sudah berjalan dengan nama produksi tunggal atau unik (craft production). Proses pembuatan produk pada waktu itu sangat khas, hanya untuk satu pelanggan dengan satu produk.

Konsep awal manajemen operasi (1776-1880) ditandai dengan spesialisasi tenaga kerja oleh Adam Smith dan Babbage dan standarisasi pekerjaan oleh Whitney. Sementara pada tahun 1880-1910 yang merupakan era manajemen ilmiah (scientific management) yang menunjukkan berbagai perkembangan awal manajemen operasi. Sejarah manajemen operasi yang lebih terfokus ini dimulai pada tahun 1910-an dengan munculnya prinsip-prinsip manajemen ilmiah yang mengangkat konsep time-study dan work study oleh F.W. Taylor.

Beberapa kontribusi yang diberikan oleh konsep Taylor ini seperti kesesuaian antara karyawan dengan pekerjaan, pemberian pelatihan yang tepat bagi karyawan, memberikan metode dan alat kerja yang tepat, dan memberikan insentif yang tepat terhadap
pencapaian kerja. Pada masa itu juga diperkenalkan konsep psikologi industri dengan fokus pada motion study oleh Frank Gilbreth dan Lillian Gilbreth. Selain itu, Henry Ford, Henry L. Gant, dan Charles Sorensen membuat kombinasi yang dikenal dengan standardized parts yang berfokus pada peta penjadwalan kegiatan dalam konsep moving assembly line, serta F.W. Harris yang memperkenalkan konsep pengendalian persediaan dengan economic lot size.

Taylor juga memperkenalkan konsep analisis proses, sedangkan Erlang dengan konsep teori antrean. Tahun 1910 ini juga mulai era produksi massal yang berlangsung hingga tahun 1980. Sejarah perkembangan manajemen operasi, manajemen operasi dikenal setelah manusia memulai untuk memenuhi kebutuhannya dengan memproduksi barang dan jasa. Sejarah
perkembangan operasi diuraikan menurut aliran-aliran utama. Ada enam aliran utama yang menyumbang terhadap perkembangan manajemen operasi, yaitu:


1) Pembagian Kerja

Pembagian kerja didasarkan pada spesialisasi tenaga kerja pada suatu tugaas tunggal dapat diselesaikan produktivitas dan efisiensi lebih besar daripada penugasan seorang karyawan pada banyak tugas. Prinsip pembagian kerja ini masih
banyak digunakan dalam dunia bisnis modern, seperti dalam industri-industri perakitan.


2) Revolusi Industri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun