Kalian pasti mengalami yang namanya risau atau apalah yang intinya tulisanmu jarang dibaca. Yang bahasa jaman sekarang hanya "numpang lewat" hehehe.
Termasuk juga penulis. Tentunya, banyak kegembiraan yang didapat apabila tulisan kita banyak yang membacanya.
Lalu bagaimana caranya agak traffic pembaca kita kian bertambah. Cara apa saja yang bisa kita lakukan agar tulisan kita banyak yang membacanya?
Judul Menarik
Kebanyakan masyarakat Indonesia cuma melihat judulnya saja. Seakan menjadi momok bagi warga negara kita. Tradisi "Asal fordward, baca belakangan", kata kompasianer Kelvin Ramadhan memang betul tuk menggambarkan literasi saat ini. Asal judulnya menarik mereka langsung buru-buru menshare kepada yang lain.
Penulis mengalami sendiri. "Tangan Dingin Pak Anies ditinggal Anak Buahnya" contohnya. Yang baca tidak sampai 100 pembaca. Dibandingkan dengan judul ''Anak Buahnya "Undur Diri" Ditengah Polemik, Anies Tetap Santuy", kata kompasianer Elang Maulana.
Hingga tulisan ini ditulis pembacanya telah mencapai 7000-an. Kedua tulisan ini sama-sama menggambarkan beberapa pejabat yang mundur waktu banjir menenggelamkan kota jakarta.
Untuk mendapatkan tulisan dengan menggunakan judul menarik tentunya kalian harus rajin mengunjungi lapak kompasianer lain. Tiru saja bagaimana gaya penulisannya. Meskipun seseorang memiliki gaya penulisan masing-masing (khas), tentunya ini mendorong untuk kita terus berusaha agar judul kita bagus dan menarik.
Gambar Menarik
Yang kedua, adalah gambar yang menarik. Kalau sudah gambar dan judulnya menyatu sip top markotop. Buktikan sendiri. Tulisan kalian pasti banyak yang membacanya. Maka pintar-pintar dalam mendesain dan membumbui tulisanmu aagar banyak pembaca.
Ini merupakan cerita saja. Agar kedepannya penulis bisa lebih mencari ide agar judul bisa menarik.