Mohon tunggu...
queen muda
queen muda Mohon Tunggu... -

gabung di kompasiana cuma pengen mengakrabkan diri dengan bahasa-bahasa intelek.... walaupun tak pernah paham, yang penting sok paham dulu. tar klo belum tau tinggal nyarri tau #prinsipnya# [paham ora paham kudu paham]

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesan Copras-Capres kali Ini

13 Juli 2014   09:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

dari pilpres kali ini tak lain tak bukan di pecah jadi dua golongan pemilih....
1. karyawan, buruh dan elit politik.
karna sebelumnya dari pihak prakoso udah bikin kontrak politik dengan semua organisasi serikat pekerja yang akan meningkatkan gaji buruh ke level umr 6jt. demi dukungan yang sebelumya kalah kuat dengan rivalnya, sekarang apabila semua rakyat menyadari bahwa kontrak politik itu sebenarnya tidak realistis, karna kalau sampai prakoso terpilih dan kontrak itu terealisasi bukannya tidak setuju... untuk detik ini itu jelas sangat memberatkan para pengusaha kecil (termasuk saya), mana mungkin saya berani membayar karyawan setinggi itu, dan yang keberatan bukan cuma saya, bahkan pengusaha yang selevel PT pun kemungkinan besar tidak berani. maka sebagai pengusaha yang daripada pusing mikirin biaya yang tinggi untuk gaji karyawan, lebih memilih untuk tutup, pindah ke daerah atau pindah kenegara lain yang level standart gajinya lebih kecil dari indonesia, kemungkinan negara yang di pilih itu ada 3 di wilayah asean yaitu myanmar, burma, atau filipina
sebagai catatan apabila hal itu terjadi akibatnya akan sangat tidak diinginkan misalnya terjadi pemecatan karyawan besar2an, persaingan dalam mencari pekerjaan akan semakin sulit dan kompeten, kemungkinan terburuknya kejahatan semakin meningkat, karena faktor ekonomi, dll.
elit politik juga sama berharap bila sang jenderal terpilih maka kesenjangan ekonomi yang akan terjadi semakin mencolok, tindakan korup yang selama ini mendera koalisi prakoso akan menjadi target utama yang harus di ringankan dalam misinya demi mendapatkan dukungan di pemerintahan.
2. pengusaha, investor, dan rakyat
pengusaha cenderung memilih sang rival karna seperti yang sudah di jelaskan tadi soal kontrak politik
investor pun sama.
rakyat, nah disini sangat rumit di satu pihak rakyat ingin memiliki taraf hidup yang layak yang tolak ukurnya adalah penghasilan, di lain sisi mereka di sodorkan 2 misi yang berbeda pertama soal kontrak politik prakoso, kedua misi jokowi membuka 1jt lapangan kerja baru, pilih mana???
tapi di pihak lain ada masalah yang sangat rumit juga. belajar dari sejarah thailan yang akhir2 ini terjadi konflik. sebenarnya juga berasal dari keterpilihnya thaksin yang sangat mementingkan rakyat menjadikan dia sangat didukung rakyat. sampai-sampai elit politik yang sebelumnya menguasai pemerintahan mencari-cari cara untuk menjatuhkannya, mulai dari isu korupsi kolusi nepotisme. akhirnya thaksin lengser dan pada pemilu berikutnya muncul lagi presiden yang di dukung rakyat. dan sekarang di lengserkan oleh militer. semua itu efek dari kesenjangan ekonomi yang sangat signifikan. yang memunculkan istilah simiskin dan sikaya

pada akhirnya ada suatu perumpamaan "air dalam ember yang suci dan mensucikan apabila berkoalisi dengan sedikit najis, maka bisa disimpulkan akan jadi apa???" itu ada di dua koalisi negeri ini... maka ambillah yang paling sedikit najisnya supaya kita tidak terlalu lelah untuk membuatnya menjadi suci kembali........

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun