Mohon tunggu...
Viaulia qoriana
Viaulia qoriana Mohon Tunggu... Lainnya - ..

Dalam dunia yang penuh kekhawatiran, jadilah pejuang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bukan Hanya Tugas Militer, Masyarakat Juga Perlu Ikut Menanggulangi Terorisme

18 Oktober 2020   22:48 Diperbarui: 18 Oktober 2020   23:12 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terorisme merupakan kejahatan serius (serious crime) yang membawa dampak kerusakan pada beragam tingkatan. Adapun motif dan tujuannya yaitu kriminal, dan menyebarkan kepanikan kepada orang-orang dengan cara membahayakan mereka atau berusaha merusak lingkungan atau aset pribadi atau umum.Sejak akhir abad  ke-19 Terorisme mulai muncul dan meresahkan.

Sampai saat ini terorisme masih menjadi kasus yang sulit untuk di hilangkan bahkan mungkin tidak akan bisa hilang. Pada intinya semua gerakan terorisme merupakan  hasil dari sebuah proses kemanusiaan dan perubahan sosial.

Terorisme ini bentuk awalnya untuk melawan penindasan dan ketidakadilan. Ketika seseorang mendapat pemaksaan untuk menerima sesuatu atau perubahan, sebagian masyarakat tidak dapat menerimanya dan menolak dengan menggunakan kekerasan.

Bertahun-tahun negara Indonesia berperang melawan terorisme. Jika ada pertanyaan mengenai siapa yang harus bertanggung jawab untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia, maka jawabannya adalah pemerintah.

Sebagai salah satu upaya kontra-terorisme, pemerintah membentuk BNPT tahun 2010 dan diperkuat dengan lahirnya UU Nomor 5 Tahun 2018. UU ini menetapkan proses penanganan terorisme melalui skema peran dan kewenangan yang terdistribusi antar lembaga pemerintah, seperti BNPT, Kepolisian dan tentara.

Peran masyarakat sebagai Kontrol sosial juga sangat dibutuhkan. sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara wilayah dan sumber daya nasional lainnya serta dipersiapkan secara Dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total terpadu terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

Dr. Sholih Mu’adi, SH., M.Si Dekan FISIP UB mengungkapkan bahwa “gerakan melawan terorisme ini merupakan tugas kita bersama yaitu dengan memberikan pemahaman yang kaffah kepada seluruh saudara-saudara kita, mahasiswa kita, pemuda-pemuda dan elemen bangsa lainnya.

“Kita harus terus bersemangat karena kita sudah berkomitmen dalam memerangi isu dan gerakan radikalisme sebagai wujud tanggung jawab dari agent of change” imbuhnya. Masyarakat dan lingkungan sosial juga bisa berperan dalam upaya pencegahan dan pendeteksian dini terhadap potensi terorisme.

Bahkan, perannya dapat dioptimalkan sebagai sarana melakukan upaya preventif dalam memutus rantai terorisme sampai ke akarnya. Lingkungan sosial yang acuh tak acuh terhadap kegiatan masyarakat sekitarnya bisa dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk menyemai dan menumbuh suburkan gerakannya.

Namun, lingkungan sosial juga bisa mempunyai peran ganda. Dikatakan demikian karena di satu sisi lingkungan bisa memberikan sumbangsih pencegahan dan pembentukan terorisme. Langkah yang dapat dilakukan masyarakat yaitu pertama, proaktif membangun komunikasi, interaksi dan hubungan,masyarakat harus saling mengetahui kondisi masyarakat di sekelilingnya dan saling mengenal.

Kedua, pemberdayaan para pemuda ke dalam aktifitas positif, bersifat produktif dan membangun  seperti contoh menanamkan rasa cinta pada para pemuda sebagai garda terdepan. ketiga, memberikan pendidikan toleransi dan kebhinekaan. keempat, melakukan pemetaan kepada individu apabila ada hal yang mencurigagakan laporkan kepada pihak yang berwenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun