Nama Markis Kido semakin melambung tidak hanya di Indonesia. Sang Legenda Badminton ini tersohor hingga ke seluruh pebulutangkis dunia. Mengapa tidak? Di ajang single event badminton senior, Markis Kido sudah arab dengan label juara sejak 2005 silam. Di tahun tersebut, bersama rekannya sejawat  Hendra Setiawan juga sempat menjuarai ajang kejuaraan Asia di India.Â
Bahkan tidak cukup sampai disitu, setelah empat tahun berselang lagi lagi Markis Kido dan Hendra Setiawan juga menjuarai ajang bulu tangkis di Korea Selatan.
Piala Dunia
Piala Dunia terakhir yang diselenggarakan di dunia badminton, Markis Kido tidak absen untuk menjadi juara. Di ajang ini dikatakan terakhir karena setelah tahun 2006, Piala Dunia Badminton tidak pernah ada lagi, atau tidak pernah diselenggarakan lagi. Sehingga bisa disebut sebut sebagai juara abadi.Â
Kejuaraan dunia
Lagi lagi bersama rekan Hendra Setiawan, Markis Kido mengatasi perlawanan Candra Wijaya/Tony Gunawan, Chon Tan Fook/Lee Wan Wah, kemudian menang atas jung Jae Sung/Lee Yong Dae di final.
Olimpiade
Prestasi Markis Kido yang bisa dikatakan cemerlang kala itu adalah olimpiade pada tahun 2008. Disana terdapat ganda-ganda top seperti Cai Yun/Fu Haifeng dan koo Kien Keat/Tan Boon Heong, medali emas yang ia dapat sudah cukup membuktikan kehebatan Kido saat itu.
Asian Games
Indonesia kembali dipersembahkan emas oleh Markis Kido dan Hendra Setiawan di Asian Games 2010. Mereka merupakan satu-satunya wakil Indonesia di ajang badminton yang mampu meraih emas dalam pertandingannya.
Baca Juga: Jejak Karier Markis Kido,Pahlawan Medali Emas Ganda Putra Badminton Indonesia
Turnamen Superseries dan Grand Prix
20 gelar juara di Kejuaraan BWF Superseries dan Grand Prix dipersembahkan oleh Markis Kido. Kido bersama sejawatnya Hendra Setiawan telah banyak menaiki podium kejuaraan sejak 2007 hingga 2012. Selainnya, Markis Kido juga meraih gelar ganda campuran bersama sang adik, Pia Bernadet dan kawannya yang lain yaitu Marcus Gideon.
