Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - random

putriwulandari22022000@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Plus Minus Menjadi Tentor Les Privat

8 Januari 2023   18:00 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:11 15408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi les privat bersama tutor| Dok iStockphoto/PrathanChorruangsak

ilustrasi anak belajar bersama guru les (sumber: Akses Privat)
ilustrasi anak belajar bersama guru les (sumber: Akses Privat)

Lebih Cepat Mengenal Karakter Murid

Hal pertama yang saya syukuri saat menjadi tentor privat adalah jumlah murid yang sedikit. Untuk kelas privat memanglah murid berkisar 1-3 orang saja. Karena jumlah yang sedikit, tentor bisa berinteraksi dengan semua murid dengan merata. 

Tentor bisa mengetahui dengan lebih cepat bagaimana karakter dan metode belajar masing-masing murid. Dengan begini, pembelajaran bisa lebih efektif. 

Tempat Belajar di Mana Saja

Saat menjadi tentor les privat, ada banyak pilihan tempat belajar yang bisa dilakukan. Karena jumlah murid yang sedikit, lokasi kegiatan pembelajaran bisa dilakukan dengan lebih fleksibel. 

Untuk tingkat sekolah, les privat biasa dilakukan di rumah si murid atau kelas kecil di tempat bimbingan belajar. Namun, tidak jarang tentor dan murid di jenjang sekolah yang lebih tinggi bisa memilih tempat di cafe, perpustakaan umum, atau tempat lain yang lumayan kondusif untuk belajar.

Gaji yang Probably Lebih Besar daripada Guru Honorer

Ini kenyataan yang mungkin terdengar pahit sih. Saat ini, gaji yang diberikan untuk tentor privat lebih besar daripada guru honorer di sekolah negeri. 

Tentunya ini tergantung berapa jumlah murid dan sesi yang diampu tentor. Biasanya, tentor mendapatkan gaji kisaran puluhan hingga ratusan ribu untuk setiap sesinya. Bahkan mungkin ada yang memasang tarif jutaan juga jika memberikan tambahan pembelajaran dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan jenjang sekolah yang tinggi pula. Tapi secara umum, gaji tentor bisa dikatakan lebih besar. 

Saya pernah 'disambati' beberapa teman yang menjadi guru honorer di SD negeri, dan saya terkejut saat tahu gaji tentor bisa mencapai 2 kali lipat gaji honorer, bahkan lebih. Jujur, jika dibandingkan dengan perjuangan mereka ke sekolah tiap harinya, gaji tersebut tidaklah sebanding.

Guru bukan pahlawan tanpa tanda jasa. Karena besarnya jasa mereka bagi pendidikan, seharusnya guru bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih lagi. 

Waktu yang Lebih Fleksibel, Singkat, tapi "Harus" Padat

Perkara waktu ini susah-susah gampang. Tentor bisa mendapatkan sesi yang lumayan fleksibel karena biasanya pembelajaran dimulai setelah sekolah formal. Ya, kisaran sore sampai dengan malam hari. 

Permasalahannya adalah, sesi ini terkadang sangat terbatas. Sedangkan, capaian materi untuk murid bisa jadi sangat banyak dan sulit. Jadi, tentor harus pintar-pintar dalam me-manajemen sesi belajar agar bisa tetap efektif dalam waktu yang terbatas. 

Beban Administrasi Pembelajaran yang Lebih Ringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun