Kemarin(17/5/2022), Bapak Joko Widodo memberikan pernyataan bahwa masyarakat Indonesia sudah diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker di ruang terbuka dan tidak dalam kondisi ramai. Namun, beliau tetap menyarankan penggunaan masker bagi golongan masyarakat yang rentan (sedang sakit, anak-anak, dan lansia) dan juga saat di ruang tertutup serta transportasi umum.Â
Beliau juga mengatakan bahwa tes swab PCR ataupun antigen sudah tidak lagi dibutuhkan untuk pelaku perjalanan domestik maupun luar negeri dengan syarat sudah melengkapi vaksinasi covid-19.
Nah, menanggapi pernyataan dari bapak presiden, banyak netizen yang mengungkapkan rasa syukur mereka tentang tidak diperlukannya lagi tes antigen dan PCR. Banyak netizen yang merasa biaya perjalanan mereka semakin ringan. Selain itu, keputusan ini dianggap mempermudah proses mobilisasi masyarakat.
Namun, lain halnya dengan keputusan diperbolehkannya tidak menggunakan masker di ruang terbuka. Banyak netizen yang merasa sudah terlalu nyaman menggunakan masker dimana pun. Ada yang berkomentar bahwa mereka sudah terlalu terbiasa bermasker. Jadi, ada perasaan aneh saat membuka masker.
Alasan Nyaman Bermasker
Berikut beberapa alasan yang melatarbelakangi rasa nyaman dan enggan melepaskan masker.
- Sudah terbiasa
Tanpa terasa, pandemi sudah berlangsung hampir 3 tahun. Sejak tahun 2020, kita diharuskan menggunakan masker kemanapun kita pergi. Ke tempat kerja, ke sekolah, bahkan sekedar ke depan rumah. Secara tidak langsung, kita menjadi terbiasa menutupi sebagian wajah dengan masker. Hal ini menjadi salah satu alasan utama kenapa masyarakat masih enggan untuk melepas masker mereka diluar ruangan.
- Merasa kurang aman/parno
Walaupun sudah diperbolehkan melepas masker di ruang terbuka, masih banyak masyarakat yang mengaku merasa kurang aman dan parno.Â
Dilansir dari laman COVID19.GO.ID, kasus aktif covid-19 hampir mencapai 4000 kasus per tanggal 17 Mei 2022. Dengan tingkat kematian yang rendah dan tingkat vaksinasi yang semakin tinggi, masyarakat masih tetap dihimbau untuk menggunakan masker di tempat tertutup dan ramai.
- Masker sebagai penyelamat dari polusi udara dan debu
Masker merupakan garda terdepan perlindungan dari covid-19 ataupun segala bentuk virus dan debu. Buat para riders, mungkin sudah familiar dengan penggunaan masker saat berkendara di jalanan.Â
Masyarakat umum juga banyak yang berpendapat bahwa menggunakan masker saat keluar rumah membuat mereka terhindar dari debu dan kotoran di udara yang gak kasat mata. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang masih enggan melepas masker di ruang terbuka.